Presiden Baru Filipina Memilih Bermacet Ria

Nasional / 3 July 2010

Kalangan Sendiri

Presiden Baru Filipina Memilih Bermacet Ria

Lestari99 Official Writer
2531

Merupakan hal yang lumrah jika pemimpin negara mendapatkan perlakuan yang istimewa dalam berlalu lintas. Namun tidak demikian dengan presiden baru Filipina yang baru dilantik Mei lalu, Benigno Aquino III. Menepati janji kampanyenya dan ingin menunjukkan citra sebagai pemimpin yang bersahaja, presiden yang populer dengan panggilan Noynoy ini menolak keistimewaan itu.

Jumat (02/07) saat sedang melewati lampu lalu lintas yang sedang berwarna merah, tiba-tiba saja Noynoy menyuruh sopir limusinnya untuk berhenti. Tak hanya itu, Noynoy menolak mobilnya masuk ke jalur khusus bus agar terhindar dari kemacetan seperti yang dilakukan para pemimpin terdahulu. Noynoy rela ‘menderita’ di tengah kemacetan lalu lintas yang parah di ibukota Manila tersebut. Akibatnya, Noynoy dan rombongannya pun terlambat 40 menit untuk menghadiri acara parade militer.

Seperti dikutip dari laman harian The Philippine Star, pada pidato pelantikannya Noynoy sudah bertekad, "Tidak akan ada sirene, tidak ada jalur khusus, dan tidak ada suap-menyuap". Dan hal itu pun mulai dibuktikannya. Tim polisi bermotor, yang mengawal rombongan, juga dilarang menggunakan sirene untuk membuka jalan. Akibatnya pasukan pengamanan presiden  harus keluar dari kendaraan masing-masing untuk melindungi mobil Noynoy saat mereka terjebak kemacetan. Hal ini tentu saja membuat pasukan pengawal presiden sakit kepala.

Berdasarkan peraturan di Filipina, hanya kendaraan presiden, wakil presiden, ketua dari dua majelis di parlemen, kendaraan hakim ketua Mahkamah Agung, polisi, militer, dan kendaraan gawat darurat yang bisa menggunakan sirine dan melanggar lampu merah.

Noynoy memenangkan pemilihan presiden pada bulan Mei lalu dan berjanji akan menumpas korupsi serta mengakhiri budaya kebal hukum yang dinikmati orang-orang berkuasa Filipina sebelum era kepemimpinannya. Sebuah tekad yang patut diikuti pemimpin negara lainnya. Dan semoga saja hal ini tetap menjadi komitmen dan bukan hanya sekedar janji belaka terutama bagi rakyat Filipina.

Sumber : vivanews
Halaman :
1

Ikuti Kami