Ironis, Setelah Menyanggah Kematiannya, Vega Dibunuh

Nasional / 1 July 2010

Kalangan Sendiri

Ironis, Setelah Menyanggah Kematiannya, Vega Dibunuh

Lois Official Writer
2591

Seorang penyanyi Meksiko, Sergio Vega terbunuh di mobil Cadillac merahnya dalam perjalanan ke daerah Sinola untuk konser. Setelah penembakan itu, Vega kehilangan kendali atas kendaraannya sehingga terjadi tabrakan. Penyanyi berumur 40 tahun tersebut meningkatkan pengamanannya setelah beberapa penyanyi Meksiko terbunuh.

Sebelumnya, Sergio Vega alias El Shaka dikabarkan sudah meninggal, namun kemudian dia menyanggah berita tersebut, ia mengatakan di situs hiburan La Oreja “Ini telah terjadi kepada saya selama bertahun-tahun, seseorang mengabarkan ke stasiun radio atau ke surat kabar bahwa saya sudah tewas atau mengalami kecelakaan. Lalu saya menelepon ibu saya tercinta, yang memiliki penyakit jantung dan menenangkannya.”

Setelah penyanggahan berita tersebut, dia pergi untuk konser. Di tengah jalan itulah, para pria bersenjata ‘menghabisinya’, dengan tembakan ke kepala dan dada. Polisi mengatakan pemusik Grupero sering menjadi target pembunuhan pesaing sesama pengedar obat bius.

Vega yang termasuk bagian dari aliran musik Grupero, dikenal dengan lagu-lagu yang menonjolkan kehidupan mafia obat bius. Manager Vega, Ana Luisa Gomez menulis di halaman twitternya, ‘Teman terbaikku sudah di surga, bukan bercanda bahwa Shaka-shaka sudah bersama Tuhan.’

Sumber : antaranews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami