Jajanan anak-anak zaman sekarang seringkali membuat para orangtua kuatir. Bagaimana tidak, kandungan yang ada di dalamnya seringkali tidak sesuai dengan standar kesehatan. Prihatin dengan kandungan nutrisi jajanan kesukaan buah hati Anda? Itu sudah sewajarnya. Karena makanan dan minuman yang dikonsumsinya sehari-hari merupakan sumber energi untuk beraktivitas dan bertumbuh kembang.
Nutrisi Harus seimbang
Pilihan yang terbaik untuk si kecil tentu saja menu lengkap 4 sehat 5 sempurna. Tapi yang namanya anak kecil sangat mudah untuk tergoda makan sembarangan. Baik jajanan sekolah, merengek meminta junk food ketika Anda mengajaknya berjalan-jalan ke supermarket, atau tawaran iklan snack yang mewabah di televisi. Karena itulah Anda harus tegas memberi pengertian dan batasan makanan apa yang boleh dikonsumsinya dan yang tidak.
Makanan yang dikonsumsi anak Anda sangat mempengaruhi cukup tidaknya nutrisi yang masuk ke tubuhnya. Apa akibatnya jika nutrisi anak Anda tidak seimbang? Tentu saja akan memperlemah daya tahan tubuhnya, sehingga anak Anda menjadi rentan terhadap penyakit. Terutama penyakit yang mudah menular seperti flu. Untuk itu, jagalah selalu kondisi keseimbangan nutrisi anak Anda dengan mengontrol menu makanannya.
Cukupi Kebutuhan Nutrisinya
Bagaimana cara mencukupi kebutuhan nutrisi anak Anda? Mulailah dengan membiasakan pola makan yang sehat dan seimbang. Percayalah, ini bukan suatu hal yang sulit dan ribet. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Vitamin C Itu Penting Lho!
Dari beragam nutrisi uyang dibutuhkan anak Anda, jangan kesampingkan manfaat vitamin C dan zinc yang terdapat pada makanan seperti jeruk, tomat, brokoli, daging, susu, keju, ikan dan lain-lain.
Vitamin C dan zinc terbukti esensial bagi berfungsinya sistem imunitas sel dan memelihara daya tahan tubuh terhadap serangan kuman dan virus penyebab berbagai penyakit infeksi seperti flu dan radang tenggorokan.
Bila perlu, berikan anak Anda suplemen vitamin C dan zinc dalam bentuk tablet hisap. Aman, praktis, enak dan sehat.
Sumber : fit