Agen Rahasia Rusia Ditangkap di Amerika

Nasional / 29 June 2010

Kalangan Sendiri

Agen Rahasia Rusia Ditangkap di Amerika

Lois Official Writer
4187

Sepuluh agen rahasia pemerintah Rusia ditangkap dalam penyamaran mereka sebagai warga masyarakat Amerika Serikat oleh FBI. FBI menuduh SVR, organisasi yang dibawahi oleh KGB, agen dari Soviet Union, melakukan tindakan illegal seperti yang tertulis di dalam dokumen pengadilan. Setiap orang dari sepuluh agen rahasia yang ditangkap tersebut mempelajari bahasa, kode dan angka, penulisan dan diawasi secara ketat sebelum akhirnya tinggal di Amerika Serikat dengan identitas yang palsu.

Agen rahasia tersebut dikenai hukuman lima tahun penjara dengan tuduhan mau melakukan kerjasama dengan pemerintah asing sebagai agen rahasia. Kode nama mereka antara lain ‘Farmer’, ‘Parrot’, dan ‘Cat’.

Ironisnya, penahanan itu dilakukan setelah Presiden Barrack Obama bertemu dengan rekan Rusianya Dmitry Medvedev di Washington dan memujinya sebagai ‘rekan yang solid dan dapat dipercaya’ dan membawanya ke restoran burger.

Setelah kesepuluh agen rahasia itu ditangkap di New Jersey, New York, Massachusetts dan Virginia, FBI juga mengidentifikasi tersangka yang kesebelas yang dikenal dengan nama ‘Christopher R. Metsos’. Semua pendidikan, akun bank, mobil, rumah, dan lain sebagainya digunakan untuk memenuhi misi penting seperti mencari dan mengembangkan kebijakan yang ada di Amerika.

Seorang tersangka bernama “Anna Chapman” menurut dugaan berkomunikasi dengan pemerintah Rusia di Manhattan pada Januari lalu saat dia sedang duduk di sebuah kedai kopi dan menggunakan wireless network melalui komputer. Dua bulan kemudian, komunikasi yang sama terjadi ketika di berada di toko buku dan petugas Rusia, yang berbasis misinya di Amerika, di luar memegang tas kerja.

Chapman kemudian dihampiri oleh agen FBI yang pura-pura menjadi seorang Rusia, menghampirinya dan berkata, “Nama saya Roman, saya bekerja di konsulat.” Dia mengatakan bahwa Anna Chapman diminta untuk memberikan passport palsu kepada agen yang lain dan dia memperkenalkan dirinya sendiri dengan mengatakan, “Maafkan saya, tapi apakah kita pernah bertemu di California musim panas lalu?”

‘Donald Howard Heathfield’ juga bertemu dengan mantan pegawai pemerintah tingkat tinggi untuk membahas mengenai ‘program penelitian dalam peralatan nuklir yang kecil.’ Sedangkan ‘Cynthia Murphy’ diduga memberikan laporan tentang pasar emas secara global di Amerika.

Tidak diketahui apakah motif di balik semua tindakan yang dilakukan oleh Rusia tersebut dengan mengirimkan agen rahasia ke Amerika, namun jika suatu negara mengintervensi dan menyusup ke negara lain, maka ini sudah bahaya dan merupakan ancaman bagi negara tersebut.

Sumber : telegraph/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami