1. Jangan terlalu banyak cepat berharap dengan diri Anda sendiri, karena hal ini hanya akan menonjolkan perasaan kegagalan. Hindari pengaturan tujuan yang sulit atau mengambil tanggung jawab baru yang ambisius sampai Anda benar-benar merasa siap.
2. Buatlah tugas besar menjadi yang kecil, tetapkan beberapa prioritas, dan lakukan apa yang dapat dilakukan.
3. Kenali pola-pola suasana hati Anda. Seperti banyak orang yang terkena depresi, bagian terburuk Anda di hari yang Anda jalani ini adalah pada saat pagi hari. Cobalah untuk mengatur jadwal Anda sehingga tuntutan di pagi hari menjadi lebih sedikit. Sebagai contoh, geserlah pertemuan-pertemuan Anda dengan relasi Anda ke tengah hari atau sore.
4. Berpartisipasilah dalam kegiatan-kegiatan yang dapat membuat Anda merasa lebih baik. Cobalah berolahraga, pergi ke bioskop atau bermain bola, atau berpartisipasi dalam kegiatan gereja atau sosial. Minimal, kegiatan-kegiatan tersebut dapat mengalihkan perhatian Anda dari perasaan tidak baik yang sedang Anda rasakan hari itu dan membiarkan hari berjalan lebih cepat.
5. Anda mungkin merasa menghabiskan sepanjang hari di tempat tidur adalah baik, tetapi ternyata tidak. Tidur sepanjang hari bukanlah ide yang baik untuk menghilangkan depresi Anda. Yang tepat adalah tidurlah dengan waktu yang sesuai dengan kebutuhan pada usia Anda. Tidur yang nyenyak di malam hari sangat berperan mengurangi kecemasan yang sedang alami sepanjang hari itu.
6. Jangan cepat kecewa jika mood Anda tidak meningkat dengan segera. Merasakan perasaan lebih baik membutuhkan waktu. Jangan merasa hancur jika setelah Anda mulai mendapatkan perasaan yang lebih baik, dalam prosesnya kondisi Anda mengalami kemunduran. Kadang-kadang jalan menuju pemulihan adalah seperti naik roller coaster.
7. Orang-orang di sekitar Anda mungkin akan melihat peningkatan dalam diri Anda sebelum Anda melihat diri Anda sendiri. Anda mungkin masih merasa seperti di dalam kondisi depresi, tetapi beberapa manifestasi dari luar dapat mengurangi hal itu.
8. Cobalah untuk tidak membuat keputusan besar dalam hidup (seperti berganti pekerjaan atau akan menikah atau bercerai) tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada orang-orang yang mengenal Anda dengan baik dan yang memiliki pandangan yang lebih obyektif akan situasi Anda yang sedang Anda hadapi.
9. Jangan mengharapkan keluar dari depresi dengan cara Anda sendiri. Mintalah dukungan gereja dan orang-orang terdekat di sekitar Anda. Berhubunganlah dengan mereka yang dapat membantu Anda keluar dari depresi yang Anda hadapi.
10. Ingatkan diri Anda bahwa pikiran negatif Anda adalah bagian dari depresi dan itu akan hilang ketika kita tidak memikirkan hal-hal yang negatif.
Sumber : cbn.com