Aset-aset yang Dapat Dipakai untuk Investasi

Investment / 26 June 2010

Kalangan Sendiri

Aset-aset yang Dapat Dipakai untuk Investasi

Lois Official Writer
6877

Secara umum, aset yang dapat menjadi saran investasi terbagi menjadi dua, yaitu aset riil dan aset financial. Aset riil adalah aset yang dimiliki dan memiliki wujud. Contoh aset riil adalah rumah, tanah, dan emas. Aset financial tidak berwujud, biasanya hanya berupa kertas yang merupakan bukti kepemilikan kita. Contohnya yaitu, tabungan, deposito, reksadana, obligasi dan saham.

Tabungan

Yaitu investasi dengan cara menyimpan uang di bank untuk kemudian dipergunakan jika diperlukan. Keuntungan tabungan yaitu dapat diambil kapan saja dan tidak memiliki resiko. Sedangkan kerugiannya antara lain uang yang dapat diambil dengan mudah ini, dapat menyebabkan kita ‘ketagihan’ untuk mengambilnya. Di sisi lain, ada beberapa bank yang biaya administrasinya cukup tinggi, sedangkan uang yang ada di tabungan tidak membuat bunga membengkak sehingga yang ada adalah kita seperti ‘menggaji’ bank dalam menyimpan uang kita. Hal ini menyebabkan kita tidak berinvestasi sama sekali.

Deposito

Yaitu menyimpan uang untuk periode tertentu, bila belum jatuh tempo uang tidak dapat diambil atau akan dikenakan penalty sejumlah uang bila tetap ingin diambil sebelum waktunya.

Keuntungan deposito adalah resiko yang sangat rendah karena bunga yang diterima lebih besar dari tabungan biasa, namun di sisi lain keuntungan tersebut lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis investasi lain yang berhadapan langsung dengan resiko pasar.

Dalam beberapa bank, ada deposito yang bunganya pun bisa didepositokan atau biasanya dikenal dengan sebutan bunga berbunga. Bila Anda ingin mendepositokan uang Anda, sebaiknya carilah deposito yang seperti ini karena nilai deposito Anda akan terus bertambah, sehingga bunganya pun bertambah. Anda tidak bisa menikmati bunganya dalam hal ini, tapi jika memang niat berinvestasi maka jenis deposito ini layak Anda pertimbangkan.

Reksadana

Adalah tempat menghimpun dana secara kolektif. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh manager investasi dan akan diinvestasikan pada jenis investasi lainnya. Bila mendapat keuntungan atau kerugian akan dibagi rata kepada para investor. Ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang baru memulai berinvestasi. Jenis resikonya pun berbeda, tergantung dari jenis resiko yang dipilih. Jenisnya antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran.

Keuntungannya yaitu tidak perlu memiliki banyak pengetahuan karena dikelolah oleh manager investasi dan reksana diinvestasikan ke banyak tempat sehingga jika terjadi kerugian di satu tempat maka tidak perlu kuatir karena bisa tertolong di tempat lain. Kerugiannya adalah Anda pasif saja dalam menerima nasib apakah untung atau rugi. Selain itu, ada juga biaya yang dikeluarkan untuk pengelolanya.

Obligasi

Adalah surat hutang, merupakan bukti bahwa kita memberikan hutang kepada perusahaan tertentu atau pemerintah. Pihak yang berhutang akan diberikan bunga. Biasanya jangka waktu pengembalian hutang adalah lebih dari satu tahun. Obligasi yang paling aman adalah obligasi dari negara.

Keuntungannya yaitu bunga lebih besar dibandingkan deposito. Kekurangannya yaitu jangka waktu yang lebih dari satu tahun sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan. Apalagi jika pihak yang berhutang itu bangkrut, maka tidak dapat mengembalikan hutangnya.

Saham

Memiliki saham berarti Anda mempunyai kepemilikan dalam suatu perusahaan. Uang yang kita tanamkan dijadikan sebagai modal untuk perusahaan tersebut. perusahaan akan memberikan keuntungan yang diterima oleh para pemegang saham yang disebut dengan deviden. Untuk tiap kali transaksi jual atau beli, Anda akan dikenakan biaya.

Keuntungan saham yaitu dapat memperoleh hasil berkali-kali walau dengan modal yang kecil sekalipun. Anda bisa kaya mendadak, tapi Anda juga bisa miskin mendadak jika Anda tidak berhati-hati. Yang harus Anda lakukan jika ingin membeli saham adalah Anda harus memperhatikan keadaan ekonomi yang bisa mempengaruhi dan bagaimana tingkat kemajuan ekonomi perusahaan tempat Anda berinvestasi.

Emas

Harga emas cenderung naik setiap tahun jadi belilah emas dalam bentuk batangan atau koin daripada dalam bentuk perhiasan. Emas batangan atau koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos pembuatan yang biasa dikenakan apabila kita menjual emas tersebut. keuntungan emas yaitu merupakan aset yang mudah dijual, namun berhati-hati dalam menyimpannya.

Property (tanah dan atau rumah)

Harga property juga cenderung naik. Harga rumah akan cepat naik bila lokasinya strategis atau dekat dengan fasilitas umum dan mudah dijangkau. Bila akan memberli rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan pengembang dapat dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena ada beberapa kasus pembangunan rumah tidak dilanjutkan akan mengakibatkan kerugian besar.

Keuntungannya yaitu resiko dalam property kecil dan Anda bisa menempati atau bahkan menyewakannya kepada orang lain sehingga memberikan penghasilan tambahan. Kekurangannya yaitu perlu dana besar untuk membeli property dan juga tidak mudah dijual bila suatu saat membutuhkan uang.

Pikirkan baik-baik sebelum Anda berinvestasi, karena uang yang dikeluarkan tidak sedikit. Pastikan keuangan Anda siap dalam berinvestasi.

Sumber : kumpulan.info/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami