Arkeolog

Career / 24 June 2010

Kalangan Sendiri

Arkeolog

Lois Official Writer
7494

Arkeolog adalah orang yang mengabdikan hidupnya dalam bidang arkeologi. Jurusan bidang arkeologi dapat dipelajari di beberapa universitas seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada Yogya dan juga ada BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) di Bali.

Tapi apakah itu arkeologi? Ilmu arkeologi dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Ilmu arkeologi lahir dari kebudayaan. Kebudayaan sendiri melingkupi dimensi yang sangat luas, dari kehidupan manusia. Kebudayaan ada dalam setiap nafas kita dan hidup kita.

Arkeologi muncul sebagai salah satu opsi untuk menjawab atau membentangkan persoalan kebudayaan tersebut. Arkeologi berupaya menemukan jawaban-jawaban atas persoalan-persoalan kebudayaan melalui materi-materi fisik (atau yang biasa dikenal dengan artefak, fitur, dan ekofak) yang diciptakan manusia, terutama pada masa lalu.

Di dalam perkembangan ilmu ini, temuan makna / nilai penting yang timbul dari materi fisik tersebut, kemudian diupayakan agar dapat terus dilestarikan melampaui jamannya. Namun, pertanyaan selanjutnya adalah makna / nilai penting yang seperti apa yang perlu dilestarikan tersebut?

Itulah tugas yang harus dilakukan oleh arkeolog. Seorang arkeolog, harus benar-benar mencintai kebudayaan yang tertanam dalam benda-benda kuno tersebut, meneliti nilai yang bisa diambil dari sana, dan mengabadikan setiap nilai dari benda tersebut serta membagikannya kepada masyarakat luas.

Ada tiga jenis arkeolog secara umum. Yang pertama, dia sendiri yang memprakarsai setiap penelitian. Di saat senggang, seorang arkeolog biasanya mengajar di universitas maupun bisa menulis buku. Yang kedua adalah arkeolog tersebut dibayar oleh perusahaan swasta atau badan individu yang bergerak dalam bidang keilmuan.

Yang ketiga, arkeolog tersebut bisa bekerja di bawah naungan pemerintah.

Dalam melaksanakan proyek arkeologi, khususnya arkeologi bawah laut, membutuhkan dana yang besar dan keahlian khusus. Karena itu, seorang arkeolog harus mempunyai sumber dana yang besar agar misinya dapat tercapai.

Jika membahas masalah gaji atau pendapatan yang didapat oleh seorang arkeolog, bisa mendapatkan uang untuk pemenuhan kebutuhan keluarga dan bahkan berlebih, apalagi bila Anda seorang arkeolog yang dikenal dengan penemuan-penemuannya. Bila Anda seorang arkeolog yang berdiri sendiri, maka otomatis Anda harus memikirkan darimana pendapatan Anda berasal.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami