GM: Jangan Tutupi Borok Dengan Kebaikan

Jangan tutupi borok dengan kebaikan, itulah ungkapan Goenawan Mohammad (GM), budayawan dan tokoh pers, yang mengembalikan Ahmad Bakrie Award atau yang lebih dikenal dengan Bakrie Award yang diterimanya pada tahun 2004 silam. Bakrie Award telah menjadi agenda rutin Freedom Institute yang bekerjasama dengan Yayasan Ahmad Bakrie sejak 2003. Biasanya, Anugerah Bakrie Award diberikan menjelang Peringatan Kemerdekaan RI.

Tak tanggung-tanggung, Goenawan mengembalikan Bakrie Award berikut hadiah Rp 100 juta yang ia terima saat menerima award enam tahun silam. Goenawan juga akan mengembalikan bunga atas hadiah itu sebesar Rp 54 juta, jadi totalnya Rp 154 juta.

Alasan pengembalian ini karena Goenawan melihat ketidaksinkronan antara cita-cita mulia yang ingin disampaikan Bakrie Award untuk meningkatkan mutu kehidupan ilmu, sastra dan pendidikan di Indonesia dengan tingkah polah Aburizal Bakrie di dunia bisnis dan politik.

Pengembalian penghargaan ini merupakan akumulasi kekecewaannya terhadap Bakrie sejak kasus Lumpur Lapindo muncul. Kekecewaan itu bertambah ketika Goenawan melihat sepak terjang Bakrie di belakang mundurnya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan serta membawa nama Boediono dalam persoalan bank Century. Dan kekecewaan itu memuncak saat mendengar jawaban-jawaban Bakrie dalam obrolan Langsat di hadapan para blogger 1 Juni lalu bahwa dirinya tidak merasa bersalah atas tragedi Lapindo.

"Saya kembalikan karena saya takutkan apa yang baik-baik akan ditutup oleh koreng yang tidak baik. Saya melihat memberi award ini terkesan untuk menutupi yang jelek. Pengembalian ini untuk mengingatkan jangan coba-coba menutupi yang borok dengan kebaikan," tegasnya dalam keterangan pers di Kedai Tempo Utan Kayu, Selasa (22/6/2010).

Sumber : Berbagai Sumber

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles