Sudah menjadi pengetahuan umum jika kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) sangat berguna untuk jantung. Namun, sudahkah Anda mengetahui jika kolestrol baik juga bermanfaat mengatasi masalah kanker pada tubuh manusia?
Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa kadar HDL yang tinggi dalam darah dapat menurunkan risiko terkena kanker.
Penelitian yang dilakukan Molecular Cardiology Research Institute di Tufts Medical Center tersebut menemukan bahwa naiknya kadar HDL sekitar 10 poin bisa mengurangi resiko kanker sebesar 36 persen. Hubungan ini tetap berlaku setelah peneliti memperhitungkan faktor lain yang bisa memengaruhi kolesterol dan perkembangan kanker. Faktor lain yang dimaksud adalah usia, indeks massa tubuh, diabetes, jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan kolesterol jahat LDL.
Temuan yang dimuat di Journal of the American College of Cardiology ini tidak menyatakan adanya hubungan sebab-akibat antara kolesterol dan kanker. Namun, hasil ini membangun bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara kolesterol tidak sehat dan peningkatan risiko kanker.
"Ada hubungan kuat dan penting antara tingkat kolesterol baik dalam darah dengan risiko menderita kanker. Temuan ini mendukung adanya manfaat penting lain HDL dalam tubuh," ujar ketua penelitian Richard Karas MD PhD.
Di dalam jurnal medis tersebut, Richard mengungkapkan bahwa HDL dapat mengubah fungsi sistem imun yang bertugas menyerang sel abnormal yang mungkin sel prakanker. "HDL juga mengandung antioksidan dan ini tentu bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker," ujarnya.
Kolesterol baik juga diketahui memiliki aktivitas anti-inflamasi. Inflamasi atau peradangan merupakan penyebab utama berbagai penyakit, seperti diabetes hingga kanker.
Menurutnya, untuk mengetahui apakah obat yang meningkatkan kadar HDL akan menurunkan insiden kanker diperlukan penelitian lebih lanjut lagi.
Sumber : Kompas; Media Indonesia