Pesepeda Nyalakan 1.000 Lilin Di HI

Nasional / 18 June 2010

Kalangan Sendiri

Pesepeda Nyalakan 1.000 Lilin Di HI

Lois Official Writer
2963

Komunitas pesepeda akan melakukan aksi menyalakan 1.000 lilin di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta pada hari ini, Jumat (18/6) pada pukul 18.30 WIB untuk memperingati anggota mereka yang menjadi korban kecelakaan dan sebagai upaya meminta pihak-pihak terkait memperhatikan keselamatan pesepeda.

Setelah menyalakan lilin, peserta akan melakukan ‘Bersepeda dalam Sunyi’ atau Ride of Silence’ dan kemudian dilanjutkan dengan acara peresmian monument ‘Ghostbike’ di Taman Ayodya, Kebayoran Baru.

Ride of Silence adalah konvoi pecinta sepeda yang menaiki sepeda mereka dan mengkampanyekan pentingnya berbagi jalan, serta memperjuangkan hak-hak pengguna sepeda. Pesepeda di sekitar 25 tahun telah melakukan ‘Ride of Silence’ sejak tahun 2006.

Ghostbike adalah monumen bagi para pesepeda yang tewas karena kecelakaan di jalan sekaligus monumen perjuangan bagi hak-hak pesepeda di jalan. Lebih dari 20 negara di seluruh dunia memajang ribuan ghostbike berupa sepeda lengkap yang seluruhnya dicat warna putih di lokasi tempat kejadian kecelakaan saat bersepeda tersebut. Sepeda putih tersebut akan dilengkapi dengan plat berisi nama-nama para pesepeda di Indonesia yang tewas.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tidak kurang dari 12 orang pesepeda di seluruh nusantara wafat dalam kecelakaan jalan raya. Sebut saja Adi ‘Adara’ yang kerap dipanggil Aga tewas akibat kelalaian sopir truk yang mencoba mendahului dua truk lainnya.

Meskipun saat itu korban dan rekan-rekannya berada di jalur paling kiri serta menggunakan peralatan keamanan bersepeda lengkap, tapi akibat kelalaian pengguna jalan lain yang mengakibatkan kerasnya tabrakan, nyawa korban tak terselamatkan lagi.

Direncanakan juga dilakukan diskusi terbuka dengan perwakilan instansi pemerintah seperti Kementerian Perhubungan dan Polri. Diharapkan pesepeda akan lebih diperhatikan dan warga benar-benar memperhatikan keselamatan dalam berkendara, bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk kepentingan orang lain.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami