AIDS dan Bagaimana Menyikapinya

Kata Alkitab / 18 June 2010

Kalangan Sendiri

AIDS dan Bagaimana Menyikapinya

Lois Official Writer
3433

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan sebutan AIDS, menjadi penyebab utama kematian manusia yang berusia di bawah 44 tahun. Pertama kali AIDS ditemukan di Amerika tahun 1981.

Saat ini masih banyak orang-orang yang takut akan cara penyebaran AIDS tersebut. AIDS menyebar melalui imunitas seseorang (HIV=human immunodeficiency virus), yang disebarkan melalui hubungan seksual, berhubungan dengan darah yang sudah terinfeksi, atau melalui kelahiran.

Hubungan biasa seperti menghirup udara yang sama dengan si penderita atau bahkan bersentuhan, tidak menyebarkan virus yang ada. Saat HIV sudah masuk ke dalam tubuh manusia, prosesnya bisa memakan beberapa tahun, merusak sistem imun tubuh. Keadaan akhir itulah yang disebut AIDS.

Walaupun AIDS banyak terdapat di kalangan homoseksual. AIDS bisa menjadi hukuman dari Tuhan tapi juga bisa bukan. Jika memang karena dosa, maka yang harus kita lakukan adalah mengampuni seperti Yesus mengampuni mereka yang bertobat.

Jika Anda mengenal orang yang terkena AIDS, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, yaitu :

Jangan hindari orang tersebut. Di saat krisis, jadilah teman yang selama ini sudah Anda jalani kepadanya, apalagi di saat-saat seperti ini.

Sentuh teman Anda dengan pelukan atau jabatan tangan agar dia tahu bahwa Anda peduli

Telepon dan tanyakan apakah dia baik-baik saja, apakah Anda boleh berkunjung karena dikuatirkan dia sedang dalam masa lemahnya.

Jangan takut untuk menyebarkan kebahagiaan akan pertemuan Anda dengan Yesus kepada teman Anda, tapi jangan keterlaluan. Jangan langsung mengharapkan perubahan spiritual yang signifikan dari teman Anda (walau hal itu mungkin terjadi). Cara yang terbaik adalah dengan berdoa dan dengan kebaikan yang murni.

Ketahuilah bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan situasi tersulit sekalipun. Tidak apa-apa jika Anda berdoa bersama teman Anda meminta kesembuhan dari Allah. Bagaimanapun juga, jangan sampai membuat teman Anda merasa berdosa bila kesembuhan itu belum datang. Tuhan pasti punya rencana buatnya.

Memberikan waktu dan hidup buat teman Anda, mungkin dengan makan bersama atau melakukan kegiatan yang tidak membuatnya terlalu capek. Merayakan hari libur dengan mendekorasi ulang kamarnya atau rumah sakit tempatnya berada.

Bangun hubungan dengan keluarganya atau orang lain yang peduli padanya.

Orang yang terkena AIDS juga mempunyai hari baik dan hari buruk. Pada saat hari buruk baginya, perlakukan dengan dengan lebih peduli dan bersahabat, Anda harus mengetahui kapan saatnya dia ingin menceritakan tentang penyakitnya atau tidak. Jadi, bersiaplah menerima kemarahan teman Anda yang kadang tanpa sebab itu.

Tawarkan kendaraan jika Anda memilikinya, saat dia ingin melakukan konsultasi dengan dokter ataupun menjalani suatu perawatan.

Jangan menceramahi apalagi memarahinya. Jika teman Anda merasa berdosa karena penyakit tersebut, ingatkan dia bahwa Tuhan itu murah hati dan pemaaf.

Bicarakan masa depan yang tidak menutupi kenyataan sekarang

Jaga diri Anda baik-baik. Ingat untuk berdoa bagi mereka dan minta saran dari pendeta Anda bila menemui suatu kesulitan.

Hal-hal ini adalah hal praktis yang dapat Anda lakukan untuk membantu meringankan penderitaan teman Anda. Ingatlah satu hal. Jangan jadi seperti teman Ayub yang meninggalkannya saat dia berada di bawah. Jangan seperti mereka yang malah mencari kesalahan dan dosa Ayub. Ingatlah, Anda harus bisa menjadi perpanjangan tangan Tuhan agar kasih-Nya dapat disebarkan kepada semua orang.

Sumber : cbn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami