PBB Mengecam Kerusuhan di Kyrgyzstan

Nasional / 15 June 2010

Kalangan Sendiri

PBB Mengecam Kerusuhan di Kyrgyzstan

Lois Official Writer
2575

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang terdiri dari 15 duta besar Senin (14/6) mengecam kerusuhan berdarah di Kyrgyzstan dan mendesak agar mereka kembali kepada undang-undang dan peraturan untuk mengatasi perselisihan secara damai.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan terakhir di republik Asia Tengah itu, para anggota juga menandaskan keinginan untuk mendukung pengiriman bantuan kemanusiaan, menurut Duta Besar Meksiko, Claude Heller. Uzbekistan memerintahkan menutup perbatasannya agar tidak ada pengungsi yang melarikan diri dari kerusuhan di Kyrgiztan, tempat pasukan pemerintah dituduh membantu geng-geng membantai suku Uzbekistan.

Selama empat hari pertumpahan darah antara etnis Uzbeks dan Tajiks yang terjadi di sekitar kota selatan Osh dan Jalalabad, sedikitnya memakan 138 korban dan melukai 1.761 orang. Kerusuhan ini meledak hari Jumat (11/6) ketika geng etnis Kyrgyzstan mulai menyerang pertokoan dan perumahan etnis Uzbekistan, mencuatkan ketegangan antara kedua kelompok tersebut.

Navi Pillay, Komisioner Tinggi untuk Hak-hak Asasi Manusia (HAM) PBB menyerukan agar penguasa Kyrgyzstan bertindak tegas menghentikan bentrokan yang dicatat telah dikompori, ditargetkan, dan direncanakan dengan baik. Dia menyerukan agar Uzbekistan dan Tajikistan bersedia menerima para pengungsi. Diperkirakan saat ini lebih dari 100.000 orang telah berada di wilayah Uzbekistan.

Sepertinya dunia ini tidak pernah merasakan kedamaian, perang terjadi dimana-mana. Baiklah kita menyadari bagaimana mereka hidup dalam ketakutan kesedihan akan kehilangan orang-orang yang mereka kasihi. Doakan mereka agar mereka sungguh mendapatkan penghiburan dan kedamaian pada akhirnya.

Sumber : antaranews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami