Adopsi : Mengenapi Keluarga, Menyelamatkan Anak-Anak

Internasional / 22 May 2010

Kalangan Sendiri

Adopsi : Mengenapi Keluarga, Menyelamatkan Anak-Anak

Daniel Official Writer
3261

Tague dan Lisa Harding dari Lakeville, Minneapolis, Amerika Serikat, memiliki banyak pengalaman bagaimana membesarkan anak-anak mereka. Pasangan ini memiliki lima anak, anak terakhir mereka berusia beranjak 10 tahun. Tapi setelah mereka perjalanan misi ke Afrika pada tahun 2005, hati mereka segera tergerak untuk mengadopsi anak-anak Afrika.

Tuhan memanggil mereka untuk mengadopsi anak-anak tersebut dan mereka memilih untuk menaati Tuhan. Jadi, satu setengah tahun lalu, keluarga Harding mengadopsi dua orang anak dari Uganda: Phillip(3) dan Zachary(4). Keluarga ini percaya bahwa mengadopsi Phillip dan Zachary hanyalah awal kehidupan baru mereka sebagai orang tua angkatnya. Tague dan Lisa Harding telah belajar bahwa hati Tuhan bagi anak-anak angkat mereka telah menjamah kehidupan mereka sendiri. Tague mengatakan, "Kisah ini bukan tentang saya. Saya terpanggil untuk bergabung dalam kisah yang lebih besar, kisah milik Tuhan, bersama dengan Phillip dan Zachary." Mereka merasa sangat beruntung.

CBN News bertemu dengan keluarga Harding di Minneapolis dalam acara 6th annual Christian Alliance for Orphans Adoption Summit pada 29-30 April lalu. Christian Alliance for Orphans Adoption adalah organisasi yang bergerak untuk meningkatkan kesadaran dan memotivasi orang Kristen untuk merawat anak yatim. Orphan's Promise miliki CBN adalah salah anggota organisasi ini. Ratusan orang dari seluruh negeri menghadiri acara yang digelar selama dua hari ini.

Selain keluarga Harding, keluarga Reynolds dari Sioux City, Iowa juga telah mengadopsi tiga pasang anak kembar dari Rusia. Keluarga Kiel dan Carolyn Twietmeyer juga mengambil anak-anak yang mengidap HIV positif bahkan ada yang sudah stadium 4.

Artis Kristen peraih Penghargaan Steven Curtis Chapman dan istrinya Mary Beth telah mengadopsi tiga anak perempuan dari Cina setelah putri bungsu mereka Maria, meninggal dalam kecelakaan tragis dua tahun lalu. Mereka mendirikan Big House of Hope di Cina yang didedikasikan Maria untuk melayani kebutuhan anak yatim. 

Sumber : cbn.com/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami