Meruntuhkan Tembok Yerikho

Kata Alkitab / 21 May 2010

Kalangan Sendiri

Meruntuhkan Tembok Yerikho

Puji Astuti Official Writer
11973

Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya

Ibrani 11:30

Tembok Yerikho adalah tembok dobel. Temboknya terbuat dari batu setinggi 4-5 m. Di atas tembok batu itu ada lagi tembok terbuat dari batu bata setebal 2m dengan ketinggian 6-8m. Jadi kedua tembok ini setara dengan gedung 4 lantai. Di bagian atas lereng, ada dinding batu bata lain yang berdiri. Jadi dari tembok dobel di bagian bawah dan Tembok Besar di puncak tanggul, Tembok Yerikho tampak setara gedung 10 lantai tingginya dari tanah! Dari ketinggian ini, pasukan Israel kelihatan seperti semut dan tentu saja tidak dianggap ancaman. 

Strategi yang tidak biasa Tuhan berikan kepada bangsa Israel.  Mereka diminta untuk mengelilingi tembok tsb 13 kali (Yosua 6:3,4) dan tidak boleh mengeluarkan sepatah kata pun (Yosua 6:10). Hal ini mungkin disebabkan karena generasi pertama yang keluar dari Mesir gagal masuk Tanah Perjanjian karena perkataan mereka (Bilangan 14:2). Mereka mengatakan lebih baik mati di P. Belantara….dan itulah yang mereka dapatkan! 

Hidup dan mati dikuasai lidah…. Amsal 18:21

Tuhan merancang tubuh kita untuk menyampaikan pesan secara kimiawi sehingga kita bisa memberikan respon terhadap lingkungan kita. Contohnya adalah Adrenaline yang merupakan suatu messenger yang penting sehingga tubuh kita siap sedia untuk beraksi serta menghadapi situasi yang berbahaya. Kalau kelenjar adrenalin seseorang tidak berfungsi dengan baik maka otot-otot yang ada tidak tahu bagaimana bereaksi pada situasi yang dibutuhkan. Messenger yang akurat sangat vital bagi keselamatan serta kehidupan seseorang.

Dengan cara yang sama, kata-kata kita fungsinya adalah sebagai messengers rohani. Kata-kata kita merupakan kekuatan penciptaan dari hasil yang kita inginkan dalam situasi yang kita hadapi. Kata-kata memiliki kuasa untuk mengubah keadaan dan menciptakan masa depan. Kata-kata kita bahkan bisa mewujudkan impian kita di depan mata kita. Kata-kata Saudara itu seperti pesan yang dikirimkan untuk menciptakan masa depan Saudara.

Kisah Tembok Yerikho adalah pelajaran rohani yang luar biasa. Ada saat-saat di mana kita menghadapi tembok-tembok besar yang kelihatannya mustahil untuk kita robohkan secara manusiawi. Seringkali kita menghadapi tembok-tembok oposisi, kesukaran, ketakutan dsb. Tetapi waktu kita belajar untuk mengubah kosa kata kita dari “kematian” menjadi “pujian” bagi Tuhan, kata-kata iman,  maka “tembok-tembok Yerikho” dalam kehidupan kita akan diruntuhkan!  

Halaman :
1

Ikuti Kami