Menolak Transfusi Darah dengan Alasan Agama

Internasional / 20 May 2010

Kalangan Sendiri

Menolak Transfusi Darah dengan Alasan Agama

Lois Official Writer
9047

Pemuda yang bernama Joshua McAuley dibawa ke rumah sakit dengan kaki dan perut terluka setelah kecelakaan. Pada saat kejadian, anak muda ini dihantam oleh sebuah mobil yang menerobos masuk toko tempatnya berada dan menghimpitnya sehingga dia terjepit antara mobil dan tembok.

Dia masih sadar waktu dibawa ke Rumah Sakit Birmingham’s Selly Oak dan diajarkan agar mengatakan kepada dokter bahwa dia tidak mau transfusi darah dengan alasan keagamaannya. “Dia sadar dan membuat sendiri pernyataan itu,” kata penatua di Kingdom Hall Saksi Jehovah di Smethwick, dimana keluarga Joshua beribadah.

Mereka percaya bahwa darah itu suci dan dilarang oleh kitab mereka untuk mentransfusikan darah kepada orang lain. Pada saat itu diperkirakan Joshua sedang keluar untuk memberikan kesaksian kepada penduduk lokal dan sedang membeli permen pada saat kejadian terjadi.

Juru bicara rumah sakit mengatakan kasus ini sebagai ‘area yang sangat kompleks’ tapi tidak mau memberi komentar untuk kasus itu secara pribadi. Polisi di West Midlands mengatakan bahwa ada dua orang lainnya yang berumur 32 tahun dan 24 tahun yang juga terluka pada saat kejadian tersebut.

Tentu banyak pertentangan yang terjadi mengenai hal ini. Ada yang menulis bahwa Joshua seperti malaikat yang sekarang sudah tidur dan beristirahat. Mungkin ada yang tidak setuju dengan prinsip yang dipegangnya. Namun ada satu pemikiran yang mungkin harus kita tanyakan pada diri sendiri, “Kalau darah itu begitu suci dan tidak boleh dikorbankan buat orang lain, mengapa Yesus mau mengorbankan darah-Nya buat kita?” Jawabannya mudah, karena darah Yesuslah yang menyelamatkan kita.

Sumber : skynews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami