Rima Fakih, Miss USA Keturunan Arab Pertama

Nasional / 18 May 2010

Kalangan Sendiri

Rima Fakih, Miss USA Keturunan Arab Pertama

Puji Astuti Official Writer
4524

Gadis kelahiran Lebanon berusia 24 tahun ini akhirnya dimahkotai sebagai Miss USA 2010 setelah mengalahka 50 kontestan lainnya. Rima Fakih yang mewakili negara bagian Michigan ini menorehkan sejarah sebagai Miss Amerika keturunan arab pertama.

"Saya kira itu akan membuktikan bahwa orang Arab tidak selalu memisahkan diri mereka, tetapi menyatu dalam budaya Amerika. Itu akan menunjukkan kepada dunia bahwa ada orang Arab yang cantik bukan hanya penampilannya, tetapi juga didalam," demikian ungkap Fakih.

Fakih yang dilahirkan di Lebanon ini, dibawa pindah ke Amerika oleh orangtuanya saat bayi. Dia kemudian disekolahkan di sebuah sekolah Katolik di New York dan pada tahun 2003 pindah ke negara bagian Michigan bersama keluarganya. Sekalipun dibesarkan oleh keluarga dalam ajaran Islam, namun Fakih diajarkan oleh keluarga untuk menghargai baik mereka yang beragama Islam maupun Kristen.

Menurut Fakih, kemenangannya kali ini sebagai keturunan orang Arab memperbaiki citra orang Arab menjadi lebih positif, bahwa ada orang Arab yang baik dan mencintai negara dimana mereka tinggal.

Sekalipun begitu, Rima Fakih tidaklah bebas dari sekandal, karena pemberitaan tentang dirinya yang pernah mengikuti kontes “Stripper 101” atau kontes menari striptis muncul dimana-mana. Rima Fakih memenangkan kontes menari striptis yang diselenggarakan pada tahun 2007 itu.

Keikut sertaannya dalam kontes kecantikan yang pastinya memamerkan aurat ini, sekalipun menimbulkan pro dan kontra bagi kaum muslim, namun Fakih menyatakan bahwa keluarganya mendukung dia secara penuh.

Pelaksanaan Miss USA kali ini bisa dikatakan sukses selain kontroversi diatas, tidak seperti tahun 2009 lalu dimana Miss California Carrie Prejean yang menjadi runner up event ini merasa dirinya tidak bisa menjadi juara karena menyatakan bahwa pernikahan haruslah antara laki-laki dan perempuan. Isu gay ini, membuatnya harus berhadapan dengan kritikan pedas dari publik Amerika yang sedang mengkampanyekan hak-hak LGBT. Tidak hanya itu, Carrie Prejean akhirnya harus berhadapan dengan Donald Trump, bos event Miss USA ini yang mencopot gelarnya sebagai Miss California.

 

Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami