Hidup Beriman Dalam Dunia Sekuler

Kata Alkitab / 14 May 2010

Kalangan Sendiri

Hidup Beriman Dalam Dunia Sekuler

Budhi Marpaung Official Writer
5117

Krisis moral yang terjadi manusia bukan hal baru. Tidak ada yang "lebih sekuler" tentang dunia. Permusuhan terhadap Allah tak berubah sejak zaman Adam.

Hidup dengan iman di dunia sekuler tidak tergantung pada persetujuan atau ketidaksetujuan, penerimaan atau penganiayaan, atau kesehatan atau penyakit dunia. Masalah utamanya bukan pada kedalaman kebobrokan di dunia tetapi pada kedalaman keinginan pribadi Anda untuk Allah.

Daniel bersama dengan seluruh tokoh iman di Alkitab telah membuktikan bahwa sangatlah mungkin hidup dengan iman. Tak seorang pun yang pernah menderita karena mendapat tekanan yang dari lingkungan sekitarnya daripada Daniel.

Pada usia 16, ia menyaksikan keluarganya dibantai dengan kejam dan bagaimana desanya dibakar oleh prajurit Babel. Ia dibawa ke pembuangan, benar-benar ditelanjangi dan dipaksa untuk melayani seorang raja yang sangat kejam.

Mereka mengharuskan Daniel untuk mempelajari cara mereka belajar dan melakukan keinginan mereka. Mereka bahkan mengganti namanya untuk mencerminkan dewa-dewa mereka. Dalam berbagai cara, orang-orang yang menjadi pemimpinnya di dunia mencoba untuk menghancurkan kehidupan rohani Daniel dan gagal.

Mengapa? Karena Daniel memilih Allahnya dan ia memilih taat kepada-Nya. Bahkan ia berani  tetap memegang pilihannya tersebut walaupun itu berarti ia harus menghadapi kematian. Seluruh rahasia hidup dari iman Anda di dunia sekuler terletak dalam satu kata sederhana – memilih.

David memilih (lihat Mzm 27:4)..Maria memilih (lihat Lukas 10:38-42). Yesus memilih (lihat Matius 26:39). Dan hal itu berlaku juga untuk para pengikut-Nya.

Lihat ayat-ayat berikut:

• Yohanes 15:18-21

• Ulangan 30:15-20

• Yosua 24:14-15

• Matius 6:24

• Yakobus 4:1-5

Apa yang dapat Anda simpulkan dari ayat-ayat diatas? Apakah di antara ayat tersebut ada yang sesuai dengan kondisi dan situasi Anda sekarang ini?

Jika Anda berjuang hidup tanpa iman di dunia sekuler dan berpikir segala sesuatunya akan baik-baik saja, hal itu berarti bahwa pilihan Anda tidak jelas. Semua kejadian baik berasal daripada Tuhan. Jika Anda tidak bersama dengan-Nya maka yang terjadi hidup Anda akan mengikuti arus dunia yang ujungnya adalah maut.

Jadi masalahnya bukanlah kepada kekuatan, tetapi bagaimana Anda menyelesaikannya. Allah akan melakukan pilihan Anda dan memberikan kemenangan atas dunia jika itu memang pilihan Anda.

Pertanyaannya sekarang adalah: Apa yang Anda inginkan ketika menjalani dalam dunia sekuler? Hidup dengan iman atau hidup tidak dengan iman? Pilihan ada di tangan Anda saat ini.

Halaman :
1

Ikuti Kami