Menyuburkan 'Pohon' Keluarga

Parenting / 12 May 2010

Kalangan Sendiri

Menyuburkan 'Pohon' Keluarga

Lois Official Writer
3515

Menumbuhkan keluarga bagaikan menumbuhkan pohon. Yang menjadi akarnya tak lain adalah masa kanak-kanak Anda dan bagaimana Anda memelihara kehidupan Anda. Batangnya adalah perkawinan Anda dan komitmen Anda kepada anak-anak Anda. Cabang-cabangnya adalah segala tindakan Anda berdasarkan berbagai pilihan yang Anda ambil setiap harinya. Anak-anak Anda adalah bunga dan buahnya.

Untuk dapat menumbuhkan pohon yang subur, ada beberapa kiat yang bisa Anda ikuti yaitu :

-         Hidup alami, makan makanan yang bersih, dan bekerja demi membangun dunia serta lingkungan hidup menjadi tempat yang lebih baik sekaligus lebih aman.

-         Perteguh hubungan persaudaraan yang baik dengan kakek-nenek, tetangga, keponakan, dan teman-teman istimewa.

-         Sebisa mungkin melindungi anak-anak dari media-media murahan.

-         Berdansa sambil mendengarkan musik dan bernyanyi bersama anggota keluarga.

-         Bersikap tegas jika perilaku anak-anak menyimpang dari rasa saling menghormati hak-hak serta perasaan masing-masing.

-         Melakukan langkah-langkah untuk mengontrol supaya pekerjaan di kantor tidak mempengaruhi kehidupan Anda dan kehidupan keluarga Anda.

-         Mempunyai kebiasaan memeluk anak-anak dan bercengkerama serta bermain bersama mereka, artinya Anda harus meluangkan waktu untuk mereka.

-         Anda juga perlu meluangkan waktu untuk diri Anda sendiri.

-         Memelihara kehidupan perkawinan dan selalu meluangkan waktu khusus untuk mengenal pasangan hidup secara lebih baik lagi.

-         Walaupun masa kecil Anda tidak menggembirakan, Anda jadi tahu seperti apa tidak enaknya, karena itu Anda tahu betapa pentingnya ‘menyirami dan memupuk akar-akarnya’.

-         Ciptakan keleluasaan yang lebih besar. Mainan plastic memang murah dan bersih namun lumpur dan kertas bekas yang masih kosong, tanah liat dan air adalah bahan mainan yang paling baik. Mainan seperti itu memberi kebebasan pada anak-anak untuk menuangkan segala imajinasi mereka.

-         Ciptakan rasa bosan yang sehat. Anda harus tega untuk tidak menggubris “Aku bosan” yang diucapkan anak-anak, sampai mereka tergerak untuk menciptakan permainan mereka sendiri.

-         Para ahli psikologi berpendapat bahwa bagi anak-anak bermain adalah cara memahami dunia ini, membebaskan diri mereka dari rasa cemas, takut, dan membangun hubungan dengan orang di sekitarnya. Bermain adalah sumber dari segala kreativitas dan penemuan hal-hal baru.

-         Jangan biarkan televisi terus menyala di rumah Anda, tontonlah yang baik dan menarik saja. Cukup beri anak-anak satu jam saja sehari untuk menonton acara televisi yang baik.

-         Cobalah menilai kehidupan Anda dengan menjawab pertanyaan berikut : Apakah Anda benar-benar menyukai tempat tinggal Anda, cara hidup Anda, dan pekerjaan Anda? Adakah pilihan lain yang bisa menjadikan hidup Anda lebih ceria, lebih mengalir tapi tetap menantang?

Lakukan semuanya itu untuk kepentingan anak-anak. Yang anak-anak Anda butuhkan adalah diri Anda sendiri dan bagaimana cinta Anda untuk mereka.

Sumber : Buku Mendidik Anak dengan Cinta/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami