Uang Sebagai Ujian Karakter Anda

Kata Alkitab / 10 May 2010

Kalangan Sendiri

Uang Sebagai Ujian Karakter Anda

Daniel Official Writer
5567

Bagaimana Anda mengelola uang Anda adalah sebuah kunci ujian untuk karakter Anda, jika Anda memiliki hati yang tamak dan egois, maka uang hanya akan menumbuhkan sifat-sifat tersebut, dan menyebabkan ketidakbahagiaan dan kekecewaan dalam hidup Anda. Namun jika Anda memiliki kemurahan hati dan hati yang suka memberi, maka uang akan memungkinkan Anda untuk memberkati banyak orang di sekitar Anda, dan membawa Anda kepada kekayaan yang sejati yang telah Tuhan sediakan bagi Anda.

Pendeta Ken Kelly pada tahun 2004 menulis sebuah artikel, "How Much Money Is Enough" sebagai bagian dari seri pengajaran Alkitab tentang uang. Hal pertama yang ia katakan adalah uang tidak akan pernah memenuhi kebutuhan kita untuk menjadi puas, utuh atau aman. Hanya Tuhan yang bisa melakukannya.

Ia percaya bahwa Allah telah memilih uang sebagai indikator kunci dari apa yang sebenarnya ada dalam diri kita: "Cara Anda menangani uang Anda di bumi akan menentukan upah Anda sebagai orang percaya di surga.” Mengapa Allah memilih uang sebagai uji untuk karakter kita? Karena hidup kita tidak pernah lepas dari uang. Kita menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk mencari uang, memikirkannya, membelanjakannya, menginvestasikannya, bertanya-tanya apa yang akan kita lakukan dengan atau tanpa uang.

"Jadi Allah menggunakan uang sebagai ujian untuk melihat apa yang sebenarnya ada di dalam Anda. Anda tidak dapat menjadi seorang Kristen dewasa tanpa menyelesaikan masalah uang dalam kehidupan Anda. Peningkatan pendapatan membawa Anda kepada tanggung jawab yang lebih besar. Semakin Anda memiliki banyak, Allah menuntut tanggung jawab Anda.”

"Jika Anda ingin menjadi seperti Allah, Anda harus menjadi seorang pemberi. Allah adalah pemberi yang murah hati. Semakin Anda murah hati, Anda semakin serupa dengan Tuhan Anda. Anda tidak dapat melayani Allah dan uang secara bersamaan. Anda harus memutuskan salah satu. Pemberian Anda menunjukkan apa yang utama dalam hidup Anda. Uang mewakili hati Anda. Dimana hartamu berada, di situ pula hatimu."

Jadi sikap kita terhadap uang dan kekayaan adalah yang paling penting bagi Allah: jika kita ingin menimbunnya dan membelanjakannya untuk diri kita sendiri dan keegoisan keinginan kita, maka Tuhan tidak akan "membuka jendela surga" kepada kita dan mencurahkan berbagai berkat kepada kita bahkan tidak ada cukup ruang untuk menerimanya (Maleakhi 3:10). Yakobus memberi kita peringatan serius dalam hal ini: "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:3).

Tuhan memang memberikan kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan, namun kita tidak dapat penyalahgunaan dan membelanjakannya dengan hidup boros dan egois, melainkan agar kita dapat menggunakannya untuk "meneguhkan perjanjian-Nya" dengan Abraham. (Kejadian 12:2-3)

Sumber : chc.org.sg/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami