Jangan Remehkan Hal-hal Yang Normal

Kata Alkitab / 7 May 2010

Kalangan Sendiri

Jangan Remehkan Hal-hal Yang Normal

Budhi Marpaung Official Writer
4997

"Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan." (Filipi 4:11)

Rasa cukup dimulai dalam sikap Anda. itu semua berkenaan dengan bagaimana Anda memilih untuk melihat segala sesuatu. Anda dapat mengeluh tentang atasan Anda, atau Anda dapat bersyukur kepada Tuhan karena mempunyai sebuah pekerjaan. Anda dapat mengeluh tentang harga bensin, atau Anda dapat bersyukur kepada Tuhan bahwa Anda memiliki sebuah mobil. Itu semua berhubungan denga bagaimana Anda memilih untuk melihatnya.

Sahabatku, pilihlah untuk memiliki sikap bersyukur. Anda mungkin berpikir, ‘Kehidupanku begitu rutin. Aku hanya bangun, bekerja, dan pulang. Aku melakukan hal yang sama dari hari ke hari. Aku tidak memilii apapun untuk menggairahkan terjadi yang secara khusus dapat aku syukuri.

Seringkali kita tidak menyadari betapa berharganya kita memiliki sesuatu sampai itu diambil dari kita. Suatu hari ada seorang pasangan muda yang telah mempunyai dua orang anak. Sang ayah memiliki pekerjaan yang baik dan mereka tidak masalah untuk dibicarakan. Tetapi kemudian suatu sang ayah berkata bahwa ia tidak sehat. Saat ia pergi ke dokter, mereka menemukan bahwa ia mengidap suatu penyakit yang serius. Keluarga ini meluangkan waktu berminggu-minggu pergi ke berbagai rumah sakit di berbagai tempat untuk menjalani tes demi tes. Sekarang waktu mereka habis untuk urusan-urusan pengobatan.

Sementara wanita itu menceritakan kisahnya, ia berkata sesuatu yang benar-benar memukul saya. Ia berkata, “Kami telah melalui kesukaran yang begitu berat; sekarang betapa saya merindukan hal-hal yang biasa. Betapa saya rindu untuk kembali melakukan apa yang biasa kami lakukan. Betapa saya rindu hanya pulang dan duduk-duduk saja bersama keluarga pada malam hari.”

Apa yang sedang ia katakan adalah, “saya tidak menyadari betapa berartinya apa yang kami miliki saat kami tidak memiliki masalah apa pun, saat kami hanya bekerja, membesarkan keluarga kami. Apa yang saya kira membosankan, hari-hari yang tidak menggairahkan, saya rela memberikan apa saja untuk mengembalikan masa-masa itu sekarang.” Di kemudian hari ia berkata, ”Saya tidak akan pernah mengeluh dengan hal-hal biasa.”

Kebenarannya adalah, sebagian besar kehidupan kita bersifat rutin. Mudah untuk berpikir, ‘Aku tidak dapat bersyukur. Aku tidak dapat bahagia. Aku tidak memiliki apa pun yang menggairahkan.’

Tetapi jika kesehatan Anda diambil, atau seseorang yang Anda kasihi sakit, atau Anda kehilangan pekerjaan, itu akan mengubah seluruh perspektif Anda. Anda akan merindukan hal-hal yang biasa. Anda akan rindu untuk kembali dimana Anda berada sekarang. Mengapa tidak membuat sebuah keputusan untuk menghargai apa yang Anda miliki? Bersyukurlah atas apa yang Tuhan telah lakukan dalam kehidupan Anda. Pilihlah untuk menikmati hari ini.

 

Halaman :
1

Ikuti Kami