Clara Chaya Hammer, merupakan wanita Yahudi yang memastikan ratusan keluarga di kota tempat tinggalnya menerima makanan yang layak setiap Sabat orang Yahudi. Sayangnya, dia meninggal di bulan Maret lalu.
Dikenal sebagai “Wanita Ayam dari Yerusalem”, Hammer mempelopori sebuah badan untuk menyediakan ayam gratis bagi mereka yang membutuhkan. Jika mereka seorang vegetarian, maka akan diganti dengan yang lain.
“Kami sekeluarga memutuskan untuk melanjutkan apa yang sudah dia mulai 30 tahun yang lalu. Kami melanjutkan Badan Clara Hammer Chicken yang menyediakan makanan bagi lebih dari 250 keluarga,” kata anak perempuannya, Channa Homnick di Yerusalem.
Biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan ayam tersebut sebesar $10.000 setiap bulannya. Hammer merupakan seorang janda dan mantan pengajar. Badan amalnya ini dimulai ketika dia hendak membeli ayam untuk hari sabat bagi dirinya sendiri. Dia menyadari bahwa seorang gadis muda berdiri di depannya dan menerima sekantong plastik penuh lemak dan kulit ayam. Hammer lalu bertanya kepada penjual, Berapa banyak anjing yang mereka punyai?”
Penjual menjelaskan bahwa keluarga anak gadis itu punya banyak anak dan sang ayah sakit. Mereka punya banyak utang jadi si penjual memberikan mereka lemak dan kulit ayam untuk dibuat sup setiap Jumat atau Sabtu.
Hammer mengatakan kepada si penjual untuk memberikan kepada mereka dua ayam setiap minggu dan setengah kilo turkey dan dia yang akan membayarnya. Segera saja hal ini diketahui orang lain sehingga rabbi, pekerja sosial, dan teman-temannya ada keluarga lain yang butuh pertolongan sehingga berdirilah badan amal tersebut.
Lahir di Rusia pada tahun 1910, Clara C. Hammer bertahan hiduo di Ukrina dan terbang dengan keluarganya ke Rumania. Di masa kelaparan, sakit penyakit dan ditahan, mereka menuju ke Palestina dan tinggal di tenda selama 3 tahun. Lalu akhirnya mereka pergi ke Amerika Serikat.
“Aku punya rasa simpati yang luar biasa besarnya, kami sebut sebagai ‘rahmanut’ untuk orang-orang yang lapar, haus, dalam kesakitan ataupun dalam apapun yang mereka butuhkan.” Begitu yang pernah diungkapkan olehnya.
Sayang Clara sudah dipanggil sebelum umurnya mencapai 100 tahun pada tanggal 19 Mei nanti, namun Clara meninggalkan bukti yang begitu luar biasa indahnya untuk kita ikuti. Jadilah Clara-Clara lainnya yang memberikan ‘ayam’ kepada banyak orang.
Sumber : cnn/lh3