Tertangkap Kamera, Mobil Mensos Masuk Jalur Busway

Nasional / 4 May 2010

Kalangan Sendiri

Tertangkap Kamera, Mobil Mensos Masuk Jalur Busway

Budhi Marpaung Official Writer
2772

Peraturan dibuat bukanlah untuk dilanggar. Baik ia orang awam ataupun pihak yang berkuasa saat ini sama-sama harus menaati setiap peraturan yang berlaku. Namun, sungguh menyedihkan jika ternyata pihak yang sering membuat kebijakan bagi masyarakat lah justru menunjukkan perilaku melawan hukum.

Siang tadi, Selasa (4/5), sebuah foto yang memperlihatkan mobil sedan hitam berpelat RI 32 sedang menerobos busway beredar di situs jejaring sosial Twitter. Tentu saja, foto tersebut mengundang banyak orang berkomentar yang sebagian besar bernada negatif.

Untuk diketahui, pelat mobil RI-32 merupakan nomor polisi mobil dinas Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Aljufrie.

Saat hal ini dikonfirmasikan sejumlah wartawan kepada menteri bersangkutan, sang menteri mengaku pihaknya telah meminta izin kepada TMC Polda Metro untuk masuk ke jalur busway JL Warung Buncit ke arah Mampang.

Salim menerangkan dirinya memang pagi tadi tengah terburu-buru guna menghadiri rapat di Istana Negara dalam rangka rapat koordinasi dan konsultasi antara MA, Kemenkum dan HAM, Kejaksaan Agung, dan Polri.

Namun, pernyataan berbeda justru diberikan TMC Polda Metro yang diwakili oleh AKP Mujiana. Menurut Mujiana, tidak benar jika ada orang dari Menteri Sosial RI yang meminta izin melintas di jalur busway.

"Menurut anggota kami yang bertugas di TMC, sejak pagi hari tidak ada laporan permintaan izin dari ajudan maupun sopir Mensos untuk melintas di jalur busway koridor VI," terangnya.

Dalam minggu ini, Dit Lantas Polda Metro Jaya memang sedang melakukan strerilisasi jalur busway di seluruh koridor yang sudah berjalan. Oleh karenanya, kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas yang tidak berhak mendapatkan prioritas dilarang memasuki jalur khusus bus Trans-Jakarta.

Pemerintah adalah wakil Tuhan di muka bumi ini dan sudah selayaknya memberikan contoh yang baik dalam setiap perilakunya. Janganlah mencari-cari alasan ketika sedang berbuat salah. Jika saja orang yang seharusnya memberikan teladan menunjukkan hal yang buruk, bagaimana rakyatnya yang melihat dapat berperilaku baik? Semoga ke depan tidak ada lagi berita-berita seperti ini.

Sumber : Media Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami