“Ada 15 orang narapidana dan tiga orang tahanan yang kabur sekitar pukul 17.30 WIT Senin sore kemarin,” kata Kapolresta Jayapura, Ajun Komisaris Besar Imam Setiawan kepada para wartawan di Jayapura, Selasa (4/5).
Mereka kabur dari penjara tersebut dengan cara memanjat pos jaga di sudut paling belakang dari penjara tersebut. mereka memanjat pos yang tingginya sekitar lima meter, lalu meloncati tembok pembatas penjara dengan kain yang sudah disambung-sambung.
Seharusnya, ada tujuh sipir yang setiap harinya piket dan menempati pos-pos jaga itu, tapi pada hari itu ada lima sipir yang unjuk rasa menolak pelantikan Kalapas Abepura yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Hukum dan HAM.
Seharusnya para sipir yang sedang bertugas benar-benar melaksanakan tugasnya dan tidak ikut unjuk rasa karena mereka benar-benar bertanggung jawab atas para tahanan yang ada di sana.
Belum ada penyisiran ke dalam lapas itu karena para tahanan dan narapidana sedang melakukan olahraga pagi dan sarapan, sehingga ada kemungkinan sekitar jam satu siang ini akan dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Saat ini, situasi di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Abepura masih disiagakan satu pleton polisi anggota Dalmas Kepolisian Resor Kota Jayapura. Pejabat baru Kalapas Abepura Liberty Sitinjak mengatakan, ”Saya baru dilantik dan belum ada serah terima jabatab, serta penyerahan aset Lapas melalui Berita Acara sehingga belum bisa memberikan komentar,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selularnya pagi tadi.
Nama-nama narapidana dan tahanan yang kabur yaitu Roy Kabarek, Yonas C. Karuway, Albert Tortolius Konyep, Petrus Menti, Theopilus Bano, Ferdinand Yoku, Teni Tabuni, Yunus Sembra, Asin alias Dani, John Nelson Hanwebi, Yosep Karafir, Ronald Ohee Samuel Nanulaita, Yulius Nemnay, Abudi alias Aco, Wan Wenda, dan Nas Kogoya.
Kejadian ini membuat para sipir khususnya dan masyarakat secara umumnya untuk lebih waspada dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. Apapun yang dilakukan, lakukan dengan sepenuh hati sehingga pekerjaan apapun yang dilakukan dapat mencapai hasil yang optimal.
Sumber : tempointeraktif/lh3