Lenyapkan Perasaan Negatif, dan Nikmati Kerja Anda

Kita semua pernah berada di  situasi 'mereka' sebelumnya. Anda tahu ... ketika proyek favorit Anda dibatalkan setelah berminggu-minggu bekerja keras, ketika seorang pelanggan memperlakukan Anda secara tidak adil; ketika teman terbaik Anda yang juga rekan kerja Anda diberhentikan tiba-tiba, atau atasan Anda memberikan Anda lebih banyak bekerja ketika Anda sudah kelebihan beban.

Dalam kehidupan pribadi Anda, reaksi Anda terhadap situasi stres seperti ini mungkin mulai berteriak, atau pergi bersembunyi di sudut dan merasa kasihan kepada diri Anda untuk sementara waktu. Tapi di tempat kerja, prilaku yang ekstrim ini dapat membahayakan reputasi profesional Anda, serta produktivitas Anda.

Situasi menekan umum di tempat kerja seperti menghadapi pemotongan anggaran, PHK staf, dan perubahan departemen. Ini mungkin membuat Anda sulit untuk mengelola emosi Anda dalam situasi seperti ini, tetapi hal ini sangat penting bagi Anda untuk melakukannya. Lagi pula, jika manajemen dipaksa untuk melakukan PHK, mereka akan memilih untuk mempertahankan orang yang bisa mengendalikan emosi mereka, dan bekerja dengan baik di bawah tekanan. Tidak peduli apa situasinya, Anda selalu bebas untuk memilih bagaimana Anda bereaksi terhadap apa yang terjadi.

Jadi, bagaimana Anda bisa menjadi lebih baik dalam menangani emosi Anda, dan 'memilih' reaksi yang benar terhadap situasi buruk? Kelolalah emosi negative dengan benar. Mengapa kita berfokus hanya pada emosi negatif? Yah, kebanyakan orang tidak perlu strategi untuk mengelola emosi positif mereka. Lagi pula, perasaan sukacita, kegembiraan, kasih sayang, atau optimisme biasanya tidak mempengaruhi orang lain dengan cara negatif. Selama Anda berbagi emosi positif yang konstruktif dan profesional, maka peluang Anda untuk bertahan di tempat kerja semakin besar.

Menurut penelitian Cynthia Fisher seorang professor dari Bond University pada tahun 1997, emosi yang negatif yang paling umum dialami di tempat kerja adalah sebagai berikut:
    * Frustrasi.
    * Khawatir / gugup.
    * Kemarahan / kejengkelan.
    * Tidak suka.
    * Kekecewaan / ketidakbahagiaan.

Kita semua harus berurusan dengan emosi negatif di tempat kerja kadang-kadang, dan belajar bagaimana mengatasi perasaan ini sekarang bertambah lebih penting lagi daripada sebelumnya. Karena emosi negatif bisa menyebar, dan tidak ada perusahaan yang mau mempertahankan orang negative dalam tim work-nya.

Cari tahu apa yang menyebabkan emosi negatif Anda, dan jenis perasaan yang Anda hadapi paling sering. Ketika emosi negatif itu mulai muncul, segera atasi untuk memutuskan siklus yang merusak tersebut. Semakin lama Anda menunggu, semakin sulit untuk menarik diri dari berpikir negatif.

Sumber : Mindtools

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles