Seledri, Tanaman Penyedap Berkhasiat

Seledri yang biasa kita kenal sebagai penyedap pada makanan ternyata menyimpan berbagai khasiat bagi kesehatan kita. Tanaman ini sebenarnya memiliki 3 jenis yaitu seledri daun, seledri batang, dan seledri umbi. Namun di Indonesia yang paling umum digunakan adalah seledri daun, yang memiliki nama lathin Apium graveolens Linn yang termasuk keluarga Apiaceae.

Tanaman berkhasiat ini ditemukan sekitar tahun 1640 oleh ahli sejarah botani namun baru pada tahun 1942, seledri digunakan sebagai bahan obat-obatan. Hampir seluruh bagian tanaman seledri bisa dimanfaatkan karena batangnya mengandung kimia apiin, apigenin, asparagina, inosita, 20 kalori, kalsium 50 mg, kholina, linamarosa, manit, protein, vitamin A, K, 130 SI, BI 0,03 mg, dan C 11 mg. Sedangkan daunnya mengandung fitosterol yang mampu membantu menurunkan kolesterol dan bermanfaat untuk membersihkan mulut dan gigi para lansia.

Sebuah literatur kuno China, menyatakan bahwa sejak 850 sebelum Masehi, tabib Ayurweda kuno sudah menggunakan seledri untuk mengobati demam, flu, pencernaan, sakit limpa, dan hati. Masyarakat di Tiongkok mengkonsumsi tanaman ini untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan apigenin yang terdapat di seledri sangat bermanfaat untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi. Selain untuk pengobatan, seledri digunakan untuk kecantikan, yaitu menyuburkan rambut dan mengencangkan kulit wajah.

Sumber : kompas.com/dan

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles