Sudahkah Pers Indonesia Merasakan Kebebasan?

Nasional / 3 May 2010

Kalangan Sendiri

Sudahkah Pers Indonesia Merasakan Kebebasan?

Budhi Marpaung Official Writer
3993

Pers bukanlah barang yang baru di dunia ini, bahkan selama puluhan tahun kegiatan pemberitaan sudah menjadi bagian dalam perjalanan sejarah bangsa. Namun, dalam kurun waktu tersebut juga pers di berbagai belahan dunia mengalami berbagai macam masalah, khususnya berkaitan dengan kebebasan melakukan tugas jurnalistik.

Oleh karenanya untuk menyuarakan kebebasan pers di seluruh dunia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hal itu bagi rakyat dan negara, 17 tahun yang lalu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 3 Mei sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Dukungan dari PBB terhadap dunia pers ternyata berdampak positif. Beberapa negara termasuk Indonesia sudah merasakan kebebasan pers yang diidam-idamkan. Dari data yang dikeluarkan mantan wakil ketua Dewan Pers Leo Batubara, saat ini di Indonesia terdapat 1.008 media cetak, 150 lebih media televisi, dan 2.000 lebih radio.

Akan tetapi, dari banyaknya perusahaan media di Indonesia, hanya 30 persen  media cetak dan kurang dari 10 persen media elektronik yang sehat bisnis dari segi pendapatan iklan. Akibatnya, profesionalitas dan tingkat kesejahteraan para pekerja medianya masih memilukan.

Tak sedikit wartawan yang terlibat kasus atau pemerasan dengan menyalahgunakan profesi, gara-gara tidak mendapatkan upah tetap dan layak, alias miskin.

Selain praktik media yang sedikit keluar dari kaidah jurnalistik, wartawan yang mengalami tindakan kekerasan dan diskriminasi dalam menjalankan tugas peliputan juga masih sangat banyak. Berdasarkan data yang dimiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, sepanjang 2009 terdapat 55 kasus. Kasus itu terdiri dari 32 kekerasan fisik, perampasan, hingga pembunuhan. Sementara dalam kurun Januari hingga April 2010, tercatat 28 kasus kekerasan psikis berupa larangan meliput hingga ancaman dan intimidasi.

Pers sebagai kekuatan keempat di suatu negara harus diposisikan secara tepat dan proporsional. Satu sisi, insan pers harus meningkatkan keprofesionalitasannya. Namun disisi lain, pemerintah harus menjamin kebebasan para jurnalis dalam melakukan tugas sehari-hari mereka sehingga pers yang mewartakan kebenaran dan keadilan dapat terwujud.

Selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia. Jayalah terus Pers Nasional Indonesia !!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami