Sejak tahun 2007 sejak Hamas menguasai jalur pantai, semua jalur lintas Gaza ditutup oleh Mesir dan Israel. Mesir sendiri telah menutup ratusan terowongan yang merupakan kunci ekonomi, namun digunakan juga oleh Palestina utnuk menyelundupkan senjata kelompok militant Islam.
Rabu kemarin, waktu setempat, empat warga Palestina tewas karena pasukan Mesir memompakan gas ke dalam terowongan lintas perbatasan yang digunakan untuk menyelundupkan barang-barang kebutuhan ke Jalur Gaza. Gas yang digunakan untuk ‘membersihkan’ terowongan itu mengandung racun, demikian pernyataan Menteri Dalam Negeri Hamas.
Seorang dokter di rumah sakit di Gaza perbatasan dengan Rafah, Hamdan Abu Latifa, mengatakan para penyelundup tewas akibat kehabisan nafas. Selain beberapa orang yang meninggal, enam orang lainnya juga terluka.
Pertikaian terus terjadi di sana, seakan tak ingin berhenti dan terus memakan korban tanpa peduli status agamanya, tanpa peduli pada orang-orang yang akan dia tinggalkan, tanpa ada rasa kemanusiaan. Sungguh amat disayangkan bagaimana sikap manusia jaman sekarang ini memperlakukan orang lain. Kasihilah orang lain seperti kamu mengasihi dirimu sendiri, tidak ada dalam kamus mereka.
Sumber : tempointeraktif/lh3