Ingatkah Anda ketika Anda masih menjadi seorang anak kecil yang sedang belajar berjalan? Mungkin tidak, tapi proses itu pasti akan terjadi seperti ini:
Pertama Anda harus belajar untuk berdiri. Dalam proses ini, Anda mungkin akan sering terjatuh namun Anda selalu terus mencoba untuk berdiri lagi. Ketika jatuh, Anda kadang-kadang tertawa, kadang juga menangis pada waktu yang lain. Entah bagaimana, ada sebuah tekad dan keyakinan bahwa Anda akan berhasil, apa pun yang terjadi. Setelah banyak berlatih, akhirnya Anda mengerti bagaimana Anda bisa berdiri dengan seimbang. Ketika Anda bisa melakukannya, Anda sangat menikmati perasaan baru tersebut. Anda akan berdiri di manapun Anda bisa, di tempat Anda, di sofa, di pangkuan seseorang. Itu benar-benar saat yang menggembirakan, Anda telah melakukannya! Anda berada di dalam kendali Anda.
Sekarang Anda siap dengan langkah berikutnya yaitu berjalan. Anda akan melihat orang lain melakukannya. Anda berpikir sepertinya tidak terlalu sulit, hanya memindahkan kaki Anda saat Anda berdiri, bukan? Namun dugaan Anda salah, ternyata berjalan lebih kompleks daripada yang pernah Anda bayangkan. Anda mungkin menjadi frustrasi untuk melakukannya. Tapi Anda tetap berusaha, lagi dan lagi dan lagi sampai Anda benar-benar bisa melakukannya.
Jika orang menuntun Anda berjalan, mereka bertepuk tangan, mereka tertawa, mereka berkata, "Ya Tuhan, lihatlah apa yang bisa dia lakukan". Ini merupakan kata dorongan untuk Anda yang mengangkat rasa percaya diri Anda.
Namun berapa kali Anda mencoba pada saat tidak ada orang yang melihat, ketika tak ada yang bersorak-sorai untuk Anda? Benar, Anda akan terus mencoba di setiap kesempatan yang Anda miliki. Anda memiliki tempat-tempat untuk dikunjungi, hal-hal untuk dilihat, pengetahuan baru untuk dipelajari. Anda tidak bisa menunggu seseorang untuk mendorong Anda untuk mengambil langkah-langkah berikutnya. Anda telah belajar untuk mendorong diri Anda sendiri.
Ingatlah bahwa kita bisa melakukan apapun jika kita menetapkan pikiran kita untuk bersedia melalui proses tersebut, seperti ketika kita belajar berjalan. Kita tidak perlu menunggu orang lain untuk mendorong kita, kita harus mendorong diri kita sendiri.
Jika Anda sudah lupa bagaimana melakukannya, atau merasa sepertinya Anda membutuhkan sebuah dorongan, ambilah waktu sejenak untuk kembali melalui kehidupan Anda. Lihatlah prestasi Anda di masa lalu, tidak peduli besar atau kecil ketika Anda berhadapan dengan tantangan dan Anda berhasil menemukan cara untuk berhasil mengatasi tantangan tersebut.
Fokuslah pada segala hal yang Anda pikir Anda tidak bisa lakukannya dan lakukan hal itu. Carilah anak kecil yang ada dalam diri Anda dulu. Berterimakasihlah kepadanya karena tidak pernah menyerah kepada Anda. Ketika Anda merasa ingin menyerah, ingatlah bahwa dia tidak akan pernah menyerah terhadap Anda. Dia percaya kepada Anda sepanjang kehidupan Anda! Sekarang saatnya Anda percaya pada diri Anda sendiri karena Tuhan juga percaya kepada Anda!
Sumber : motivateus.com/dan