Apakah Anda pernah mengalami kehabisan uang padahal baru seminggu yang lalu Anda menerima gaji? Anda mungkin heran karena Anda bukan termasuk orang yang bergaji di bawah upah minimum. Mungkin hal ini disebabkan oleh gaya hidup Anda yang lebih besar pasak daripada tiang. Inti masalah Anda adalah pada pengeolaan keuangan yang salah.
Robert Pagliarini, MSFS, CFP, penulis The Six-Day Financial Makeover dan presiden Pacifica Wealth Advisors, Inc., membuat sebuah sistem yang bisa membantu Anda untuk mengontrol keuangan Anda, sebagai berikut :
1. Buatlah laporan pengeluaran. Satu-satunya cara untuk mengawasi keuangan adalah dengan memeriksa, kemana perginya uang Anda. Buatlah catatan untuk setiap pengeluaran Anda selama seminggu. Jangan hanya fokus pada pengeluaran yang besar seperti sewa rumah, bensin, atau asuransi tetapi coba perhatikan berapa banyak pengeluaran kecil-kecilan Anda seperti nonton film, ngopi bareng teman, atau memborong DVD dan akumulasikan. Jumlahnya pasti cukup banyak, bukan?
2. Terapkan manajemen amplop. Ini mungkin metode yang Anda anggap kuno tetapi Anda akan melihat manfaatnya. Caranya, tiap minggu ambil sejumlah uang dari ATM atau bank (sesuai dana Anda, atau kurang dari itu), lalu bagi-bagi sesuai kebutuhan. Belanjakan uang hanya dari dana tersebut selama seminggu. Anda akan terkejut dengan penghematan yang sudah Anda lakukan.
3. Tunda pengeluaran. Anda mungkin bisa menunda liburan atau menukar tambah mobil baru Anda untuk sementara waktu sehingga Anda akan mendapat tambahan uang untuk keperluan yang lebih mendesak. Setiap pengeluaran yang Anda batalkan adalah tabungan ekstra dalam dompet Anda.
4. Batalkan pengeluaran yang tidak Anda manfaatkan. Misalnya, Anda mendaftar jadi anggota pusat kebugaran, tetapi tak pernah menggunakan keanggotaan Anda, lebih baik memanfaatkan uang membership untuk keperluan lain. Hal yang sama bisa Anda terapkan untuk biaya ekstra saluran tambahan dari TV berbayar yang tak pernah Anda tonton.
5. Kurangi pengeluaran. Misalnya Anda punya kebiasaan makan bersama keluarga besar pada Minggu siang. Anda bisa mengurangi tradisi ini dengan makan bersama hanya dua minggu sekali. Cara lain tetap makan bersama tiap minggu, namun dengan memilih restoran yang tidak begitu mahal.
Sumber : kompas.com/dan