Pengusaha di Belanda Bagikan Ganja Agar Pemilu Sukses

Asosiasi Pengusaha Coffeshop Maastrich, Belanda menyatakan mendukung pemilihan umum parlemen yang akan berlangsung di negara tersebut pada 9 Juni 2010 mendatang. Demi menyukseskan hal itu, mereka akan menyediakan ganja gratis bagi para pelanggan tetap yang akan menggunakan hak pilihnya.

“Dengan ganja gratis ini kami berharap dapat mempengaruhi para pelanggan untuk menggunakan hak pilih mereka, sebab kebanyakan para pengguna ganja sangat malas kalau urusan pemilu,” ujar Marc Josemans seperti dikutip Surya, Kamis (22/4).

Walaupun begitu, Josemans menyatakan bahwa aksi tersebut dimaksudkan simbolis. “Sebab kami tidak bisa mengontrol apakah mereka benar-benar mau menggunakan hak pilih mereka.”

Belanda saat ini sedang mengalami kekosongan pemerintahan setelah Kabinet koalisi jatuh pada 20 Februari lalu karena ketidaksepakatan misi di Afganistan. Ratu Beatrik yang tak lain adalah Kepala Negara mengambil alih sementara pemerintahan dan memberikan titah untuk dilakukannya pemilihan umum pada 9 Juni mendatang.  

Coffeshop sendiri di Belanda bukanlah kedai kopi, tetapi kedai penjual ganja legal. Jika mau minum kopi bukan ke coffeeshop, tapi ke café.

Ada-ada saja para pengusaha ganja di Belanda ini. Masak untuk membuat orang-orang ikut serta dalam Pemilu harus dengan memberikan ganja gratis? Walaupun legal, apakah tidak ada hal yang lebih kreatif untuk menarik masyarakat memberikan suaranya di Pemilu? Namun, jika cara ini diterapkan di Indonesia, kira-kira partisipasi masyarakat untuk berpartipasi dalam Pemilu akan makin meningkat tidak ya? Sebuah eksperimen yang sepertinya tidak perlu dicoba oleh siapa pun di negara ini.

Sumber : Surya

Halaman :

1

1. Tapera
2. Khotbah
3. Daily Devotional
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles