Iceland yang saat ini sibuk membersihkan debu vulkanik, mungkin ingin mendapatkan masukan dari Daerah Kagoshima Jepang. Daerah ini yang terletak di Jepang bagian selatan, setengahnya ditutupi oleh debu vulkanik, yang disebut sebagai shirasu.
Sekarang ini, semua debu vulkanik digunakan oleh perusahaan-perusahaan Jepang sebagai bahan baku. Beautician Kayoko Matano juga menggunakan tanah sebagai salah satu bahan kosmetikanya. Kosmetik ini merupakan kombinasi antara debu yang putih dengan minyak dan sodium hydroxide, dan diproduksi sekitar 200-400 kg produk perawatan kulit setiap harinya.
Tengen merupakan produk pertama yang berhasil dijual di pasaran yaitu sebuah pembersih pada tahun 1994. Tengen dapat membersihkan sampai ke pori-pori dan tidak merusak wajah sehingga menjadi popular.
Di tahun 2009 produk Matano menerima penghargaan karena kualitas produknya dalam Monde-Selection Award. “Masih ada banyak cara untuk dapat menggunakan debu vulkanik ini secara efektif. Saya ingin terus mempelajarinya dan menyumbang kepada ilmu kesehatan dan kecantikan,” kata Matano.
Sumber : channelnewsasia/lh3