Menjadi seorang vegetarian adalah pilihan hidup yang sehat. Bahkan orang vegetarian yang tidak memasukkan daging dalam menu makannya bisa disebut berumur panjang dan lebih awet muda. Namun, Anda juga harus berhati-hati, karena diet ini bisa memicu kekurangan nutrisi, penurunan fungsi saraf bahkan kematian.
Anda harus memperhatikan apakah energi yang akan Anda keluarkan dapat dicukupi dengan diet tanpa makan daging? Bila tidak, jangan paksakan diri Anda. Menjadi seorang vegetarian adalah orang yang tidak mengonsumsi daging. Vegetarian terdiri dari tiga tipe, yaitu Lacto-ovo vegetarians, yakni orang yang menghindari makan daging tapi makan produk hasil atau turunannya seperti susu atau telur.
Tipe kedua adalah Lacto-vegetarians, yaitu orang yang menghindari daging dan telur tapi tidak produk susu atau mentega. Tipe terakhir adalah seseorang yang benar-benar hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tanaman dan sama sekali tidak makan daging atau produk turunannya.
Manfaat seorang vegetarians antara lain bisa mengurangi resiko obesitas, penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan mencegah beberapa tipe kanker. Namun diet vegetarian bisa menimbulkan resiko kekurangan mineral dan vitamin dari protein.
Meski tidak mendapatkan protein hewani, vegetarian bisa tetap mendapatkan protein dari bahan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sereal atau kedelai. Kedelai adalah sumber protein dengan asam amino paling lengkap.
Yang harus diwaspadai ketika tidak makan daging sama sekali adalah kekurangan vitamin B12 yang bisa menyebabkan penurunan fungsi otak hingga kematian. Sebaiknya konsumsi suplemen vitamin B12 jika Anda seorang vegetarian.
Jadi, meskipun Anda tidak mengkonsumsi daging sebagai usaha diet Anda, sebaiknya perhatikan hal di atas. Jangan karena ingin tampil menarik, membuat Anda mengalami penyakit. Selamat mencoba
Sumber : detikcom/lh3