Miss Indonesisch, Duta Budaya Indonesia Di Belanda

Banyak cara bisa dilakukan untuk mempromosikan budaya Indonesia, jika di Indonesia ada Putri Indonesia, maka di Belanda ada Miss Indonesisch alias Putri Indonesia ala Belanda. Para peserta harus mampu menampilkan hasil budaya Indonesia, seperti tarian, puisi, atau lagu. Pemenang Miss Indonesisch akan menjadi duta budaya Indonesia di Belanda.

Sangat berbeda dengan pemilihan putri Indonesia di tanah air, yang pemenangnya sering berwajah kebarat-baratan, Miss Indonesisch justru memilih pemenang yang berwajah sangat Indonesia. Tahun ini mahkota Miss Indonesisch dipegang oleh Ajeng Megiandini (19), mahasiswa Trade Management Asia di Hogeschool van Amsterdam. Pemilihan tersebut dilakukan dalam acara Pasar Malam Indonesia  yang diadakan pada tanggal 1-5 April 2010 lalu.

Pemilihan Miss Indonesisch di Belanda untuk pertama kalinya ini diprakarsai oleh Avi Fennema-Widjojoatmodjo, seorang ahli kecantikan dan pemilik perusahaan Make Me Feel. Avi mengungkapkan ingin kembali mengharumkan nama Indonesia dan membangkitkan kecintaan generasi muda Indonesia di Belanda terhadap budaya Indonesia.

Pagelaran Miss Indonesisch didukung pula oleh KBRI, Garuda Indonesia, dan sejumlah sponsor lain, seperti line fashion Bidadari, Yayasan Nuansa Seni, dan sekolah kecantikan Alie Wendy. Indonesia memiliki beragam budaya yang sangat menarik dunia Internasional, promosi terhadap budaya Indonesia harus terus dilakukan supaya dapat menarik wisatawan asing untuk berkujung ke Indonesia.

Sumber : kompas.com/dan

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles