Masyarakat di Virginia Barat, sebuah kota pertambangan berkumpul bersama untuk saling mendukung satu sama lain setelah ledakan tambang yang menghancurkan hari Senin yang lalu. Walaupun berada di dalam tragedi, mereka menaruh kepercayaan mereka di dalam Tuhan.
“Aku sangat senang, tapi juga sangat menyesal karena aku tahu semua orang yang mengalami kecelakaan tersebut,” kata John yang merupakan salah satu petambang, namun dia selamat karena saat itu bukan waktu shift kerjanya.
Keluarga korban berada di semua area kota kecil yang komunitasnya erat itu, masih terkejut setelah kehilangan begitu banyak ayah, anak, dan saudara. Namun, mereka tetap berharap dan berdoa.
“Kami tahu bahwa ada 18 orang di dalam tambang tersebut, 14 di antaranya sudah tidak berbentuk lagi karena ledakan,” kata Gov. Joe Manchin, D-W. Va. “Sangat berharap bahwa ada keajaiban. Meskipun kelihatan mustahil, namun tetap ada sedikit harapan.”
Satuan regu penyelamat dipanggil karena level metane yang berbahaya. Beberapa lubang digali di dekat para penambang yang hilang agar ada udara yang masuk dan gas keluar, juga regu penyelamat bisa masuk. Operasi ini berlangsung pada hari Rabu kemarin.
Sementara itu, penduduk yang lain masih tetap berdoa. ”Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan hanyalah berdoa” kata Ina Williams dari Gereja New Life Assembly. ”Kami percaya Tuhan akan turun tangan. Kami tidak dapat masuk ke dalam tambang tersebut tapi Dia tahu dimana mereka berada. Kami hanya bisa menaruh kepercayaan kami kepada Tuhan dan Dia akan menjaga mereka.”
Sumber : cbn/lh3