Perokok Berat Itu Usianya 4 Tahun

Nasional / 6 April 2010

Kalangan Sendiri

Perokok Berat Itu Usianya 4 Tahun

Lois Official Writer
5411

Balita yang gemar merokok ini berasal dari Jl. Nusakambangan 19C, Kota Malang. Selain gemar merokok, bocah ini juga gemar berbicara kotor, dia bernama Sandi Adi Susanto.

Ketika mendengar kebiasaan merokok Sandi masuk sebagai kategori kekerasan terhadap anak, dan orangtuanya dapat diancam hukuman penjara, Mujiati, sang ibu, langsung shock dan sakit. “Saya khawatir dipenjara dan Sandi dibawa keluar kota. Saya tak ingin dipisahkan dengan Sandi,’kata Mujiati setelah siuman. Apalagi ketika melihat banyak orang datang ke rumahnya seperti dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim, Komnas Perlindungan Anak dan Kak Seto sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak juga datang.

Putra bungsu dari pasangan Mulud Riadi dan Mujiati ini ketika ditemui oleh Kak Seto, sedang duduk santai bermain telepon selular. Kak Seto lebih banyak mengajak Sandi bermain. Ketika ditanya kalau sudah besar ingin jadi apa, Sandi menjawab ingin jadi tentara.

Maksud tujuan kedatangan LPA Jatim dan LPA Malang yaitu untuk merehabilitasi Sandi agar bisa kembali ke dunia anak-anak. Bocah ini lahir pada tanggal 18 Februari 2006 dan sudah merokok sampai dua bungkus sehari. “Kami sangat senang kalau Sandi disekolahkan. Apalagi, kami diberi bantuan biaya pendidikan,” jelas Mujiati. Sekarang, sejak berteman dengan Sinyo, rokok yang Sandi hisap tidak sampai 1 bungkus sehari.

Kak Seto mengakui Sinyo merupakan kunci positif bagi Sandi.”Bocah itu sangat menurut dengan teman barunya ini, karena itu, saya berharap Sinyo dan masyarakat sekitar terus mendorong bocah ini ke arah positif, sehingga dapat kembali ke dunia anak-anak,” pinta Kak Seto.

Begitu juga dengan harapan kita semua, agar Sandi yang baru berumur 4 tahun ini, dapat kembali ke dunia anak-anak, polos dan gemar bermain. Apalagi Sandi sangat komunikatif, cerdas, dan punya kepercayaan diri untuk bisa berubah.

Sumber : surya/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami