Banjir Terparah Sepanjang 200 Tahun

Nasional / 2 April 2010

Kalangan Sendiri

Banjir Terparah Sepanjang 200 Tahun

Lois Official Writer
2531

Stacey Marcure mengira bahwa dia dan keluarganya sudah selamat dari banjir terparah dua minggu yang lalu, ketika air dengan tinggi 5 inchi masuk ke lantai basemen rumahnya.

Stacey sekeluarga selamat dari banjir tersebut, meskipun suaminya harus diselamatkan oleh perahu ketika dia sudah berada di atas atap rumah. Sekarang dia tinggal bersama sanak saudaranya, tidak yakin dengan apa yang telah terjadi terhadap rumah milik keluarganya sejak 70 tahun yang lalu.

Hujan berhenti pada hari Rabu dan mulai surut di Pulau Rhode. Banjir ini merupakan banjir terparah dalam 200 tahun belakangan ini dan dapat bertahan selama beberapa hari sebelum dia kembali surut.

Banjir ini tentu saja menyebabkan banyak bisnis yang tutup dan menyebabkan melemahnya perekonomian di Inggris. Banjir ini juga menyebabkan ratusan orang mengungsi dan hancurnya beberapa system seperti pelarangan untuk memakai toilet dan jembatan yang harus dibersihkan.

Sama seperti yang terjadi di Indonesia, hujan yang turun terus-menerus menyebabkan banjir. Hal ini berarti pemerintah kurang bertanggung jawab terhadap pembuangan sampah, sehingga menyebabkan air mampet dan selokan jalan dipenuhi oleh sampah. Sungai-sungai tidak dibersihkan dan mungkin juga terjadi karena tidak ada pohon-pohon yang dapat menampung massa air. Kiranya hal ini dapat menjadi pelajaran agar setiap tindakan pencegahan banjir dapat dilakukan dengan optimal.

Sumber : abcnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami