Terjemahan Alkitab dalam bahasa isyarat untuk pertama kalinya telah diterbitkan dan dirayakan secara luar biasa di kota Sahara, Kenya. Pelayanan ini akan membutuhkan usaha yang besar untuk membuat penduduk Afrika bisa membaca Alkitab tersebut.
Perlu diketahui bahwa penduduk Kenya yang menderita tuli sekitar 340.000 orang. Ayat yang menguatkan pelayanan DOOR atau Deaf Opportunity Outreach adalah dalam kitab Kejadian, “Pergi, buatlah tanda di rumahmu sehingga kamu selamat.”
“Orang tuli tidak bisa membaca, jadi cara untuk mengajari mereka adalah dengan bahasa isyarat, yang digunakan untuk menyembah, di gereja”, kata Jojo Ninan dari DOOR. DOOR melatih para pendeta yang ada di Kenya untuk komunitas tuli tersebut.
Setiap cerita yang ada di Perjanjian Lama akan dibuat video dan didistribusikan dalam bentuk DVD. Penerjemah juga bekerja dengan cerita yang ada di Perjanjian Baru. Target pelayanan kali ini adalah merekam 110 cerita Alkitab dalam bentuk DVD untuk mereka. DOOR berencana untuk mendistribusikan
“Kami bisa mengerti pelajarannya,” kata salah satu murid. ”Setiap orang akan diberkati secara luar biasa, khususnya kepada teman-teman yang ada di sekolahku yang mengalami ketulian.”
Sumber : cbn/lh3