Ada seorang anak kecil bernama Joni mengunjungi kakek dan neneknya di sebuah peternakan. Kakeknya memberinya sebuah ketapel untuk dimainkan di hutan. Dia berlatih menembak dengan ketapel itu, tapi ia tidak pernah bisa mengenai sasaran sehingga dia menjadi putus asa. Ketika dia sedang berjalan, ia melihat bebek kesayangan neneknya di luar kandang. Tiba-tiba timbul keinginan dalam hatinya untuk membidik bebek itu. Dibidiknya bebek itu tepat di kepalanya dan bebek itu menggelepar dan mati. Melihat hal tersebut, Joni sangat terkejut dan ketakutan.
Karena panik, Joni menyembunyikan bebek mati itu di tumpukan kayu di belakang rumah dan hanya adiknya, Sally yang melihat kejadian itu. Sally melihat semuanya, tetapi dia tidak berkata apa-apa. Setelah makan siang hari berikutnya, Nenek berkata, "Sally, ayo bantu nenek mencuci piring." Tetapi Sally berkata, "Nenek, Joni berkata bahwa dia ingin membantu nenek." Lalu dia membisikan sesuatu kepada Joni.
Kemudian pada hari itu, Kakek bertanya apakah anak-anak ingin pergi memancing dengannya tetapi nenek berkata, "Maaf, Nenek perlu Sally untuk membantu membuat makan malam." Sally hanya tersenyum dan berkata, "Yah tidak apa-apa karena Joni memberitahu saya bahwa ia ingin membantu nenek." Kemudian dia berbisik lagi kepada Joni.
Setelah beberapa hari, Joni terus mengerjakan tugasnya dan tugas Sally. Sampai akhirnya Joni tidak tahan lagi, dia datang kepada neneknya dan mengakui bahwa ia telah membunuh bebek kesayangan neneknya. Melihat hal itu, Nenek segera berlutut dan memeluk Joni, sambil berkata, "Sayang, nenek tahu. Nenek memperhatikan dari jendela dan melihat semuanya. Nenek hanya menunggu berapa lama kamu akan membiarkan Sally memperbudak dirimu. Nenek berharap kamu akan datang dan menceritakannya sendiri. Karena Nenek mencintaimu, Nenek telah memaafkanmu."
Kita mungkin melakukan hal yang sama seperti Joni, mungkin kita telah berbohong, menipu, hutang, ketakutan, kebiasaan buruk, kebencian, kemarahan, kepahitan, dan lain-lain, apa pun itu. Apa pun yang terjadi di masa lalu Anda, apa pun yang pernah Anda lakukan, Anda harus menyadari bahwa Tuhan sedang berdiri di jendela dan Dia melihat semuanya. Dia telah melihat seluruh hidup Anda. Dia ingin Anda tahu bahwa Dia mengasihi Anda dan bahwa Anda sudah diampuni. Dia hanya menunggu berapa lama Anda akan membiarkan iblis memperbudak diri Anda.
Ketika Anda meminta pengampunan, Tuhan tidak hanya mengampuni Anda tetapi Dia juga lupa kesalahan Anda. Sumber : fathershands.com/dan