Paus Benediktus XVI bisa jadi semakin pusing hari-hari ini menyusul semakin besar tuntutan dari kalangan pastor di Gereja Katolik Roma untuk menyelenggarakan konferensi internasional guna membahas skandal seks pastor pedhopolia yang terkuak ke publik.
Salah seorang sumber rahasia di Vatikan mengatakan bahwa hal ini sangat perlu dibicarakan untuk menghapus anggapan bahwa pusat gereja Katolik di dunia tersebut tidak mampu mengatasi masalah yang terjadi di antara para pemimpin gereja.
Sementara itu, beberapa kelompok di Inggris yang kesal terhadap skandal seks yang dilakukan para pastor di Eropa melakukan demonstrasi di depan Gereja Westminster. Mereka menuntut agar Paus untuk turun. Namun, tuntutan tersebut mendapat tentangan keras dari Uskup Agung Westminster Vincent Nichols.
Untuk diketahui, Paus Benediktus XVI belum lama ini memberikan maaf kepada pastor di Irlandia yang terbukti melakukan penganiayaan seksual. Karuan saja, apa yang dilakukan pengganti Paus Yohanes II itu mendapat kecaman dari berbagai pihak karena dianggap melindungi para imamnya yang telah melakukan kesalahan.
Kejadian pelecehan seksual yang telah dilakukan para pastor di berbagai negara di dunia selama puluhan tahun pasti telah melukai banyak keluarga dan menyisahkan trauma mendalam bagi korbannya. Namun, Alkitab memerintahkan umat-Nya agar tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kasih. Walaupun begitu, Paus Benediktus XVI sebagai pemimpin gereja Katolik diharapkan dapat tegas dan bijaksana terhadap para pastor yang terbukti bersalah. Ini bukanlah untuk mengejar sebuah citra, tetapi penegakkan kebenaran di dalam rumah Tuhan.
Sumber : okezone/bm