China semakin serius memperlihatkan obsesinya untuk menguasai perekonomian dunia. Melalui warganya yang berkecimpung dalam bidang industri dan perdagangan, satu persatu perusahaan di dunia diambil alih oleh negara Asia Timur tersebut.
Seperti yang terjadi Minggu (28/3) kemarin dimana perusahaan otomotif China, Zhejiang Geely Holding Group secara resmi membeli produk merek mobil Volvo dari Ford. Untuk merealisasikan hal ini, Geely harus merogoh kocek perusahaan sebesar US$ 1,8 miliar.
"Ini merupakan batu loncatan dalam sejarah Geely," ujar Chairman Geely Li Shufu.
Walaupun begitu, Geely memastikan tidak akan memindahkan kantor pusat Volvo ke China. Geely tetap akan menempatkan Volvo dengan manajemen terpisah yang terpusatkan di Swedia seperti selama ini.
Keputusan Ford untuk menjual salah satu merek produk mobilnya tidak lain karena mereka sedang mengalami krisis keuangan akibat krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat. Kini, Ford akan berkonsentrasi pada produk-produk inti, yaitu Ford, Lincoln, dan Mercury.
Sumber : berbagai sumber/bm