Lebih dari 40 orang Kristiani harus dideportasi dari Maroko minggu lalu, termasuk anggota- anggota sebuah organisasi yang menolong kehidupan anak yatim piatu di negara tersebut.
Pemerintah berotoritas disana mengatakan bahwa para misionaris yang dipulangkan ke negara mereka masing-masing telah melakukan pemurtadan, yang tentu saja bertentangan dengan hukum yang berlaku di Maroko.
Banyak dari orang Kristen tersebut bekerja di Village of Hope di mana ada sekitar 33 orang anak yatim yang saat ini ditampung. Untuk anak-anak Maroko di sana, para pekerja organisasi Kristiani ini telah menjadi satu-satunya orang tua yang mereka pernah kenal.
Seorang dari para pekerja yang dideportasi mengaku bahwa apa yang mereka lakukan ini karena pemerintah disana tidak memperhatikan kebutuhan anak-anak yatim piatu di negara tersebut, termasuk salah satu anak yang mengalami kelumpuhan otak dan membutuhkan perawatan khusus.
Sungguh memperhatikan bila pemerintah di dunia ini tidak melakukan tugasnya. Alkitab dengan jelas ditulis bahwa tugas pemerintah adalah untuk memberi kebaikan bagi rakyatnya (Roma 13:4a). Oleh karenanya, jika ada pemerintah yang tidak melaksanakan tugas mereka maka kita perlu mendoakan agar orang-orang yang berada di posisi tersebut bertobat dan Tuhan munculkan anak-anakNya yang mengasihi Dia untuk mengisi posisi-posisi strategis di seluruh pemerintahan dunia ini. Saatnya, anak-anak Tuhan menjadi terang bagi negaranya dan dunia.
Sumber : cbn.com