Agama yang dianut oleh Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Hussein Obama kembali diungkit. Yang mengungkit bukanlah seorang politikus ataupun tokoh masyarakat, tetapi sebuah lembaga survei ternama di negara adidaya tersebut.
Harris Interactive yang melakukan survei terhadap 2.320 orang dewasa di Amerika Serikat 1 Maret sampai 8 Maret lalu memperlihatkan hasil yang cukup mencengangkan. Pada salah satu poin pertanyaan mengenai agama yang dianut Obama, sebanyak 32 persen responden menyatakan bahwa suami dari Michelle Obama tersebut menganut agama Islam.
Di poin pertanyaan yang lain, yakni mengenai tempat kelahiran Obama memperlihatkan bahwa 20 persen percaya sang presiden tidak lahir di Amerika Serikat.
Penulis buku "Wingnuts: How the Lunatic Fringe Is Hijacking America", John Avlon yang dimintakan pendapat mengenai hal ini mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil yang ada. Menurutnya, survei tersebut merupakan seruan kepada seluruh rakyat Amerika mengenai bahaya ketakutan dan kebencian karena sikap partisan yang berlebihan. "Rakyat Amerika harus ingat, sayap ekstrem ini melupakan bahwa patriotisme lebih penting daripada sikap partisan."
Sumber : VIVAnews/bm