Osama bin Laden kembali mengancam Amerika. Dalam sebuah video yang dirilis di internet, Osama menyatakan Al-Qaeda akan membunuh tawanan yang berkebangsaan Amerika jika otak penyerangan 11 September di hukum mati, video ini ditayangkan oleh televisi Al Jazeera pada Kamis (25/3).
Khalid Sheikh Mohammed merupakan otak dari peristiwa 11 September yang mengguncangkan Amerika. Dia ditahan di penjara militer AS di Guantanamo Bay, Kuba. Proses pengadilan militer terhadapnya akan dilaksanakan pada Maret ini, demikian pernyataan resmi dari pemerintah Amerika.
"Gedung Putih telah menunjukkan keinginan untuk mengeksekusi dia. Ketika Amerika membuat keputusan ini, artinya akan ada keputusan untuk mengeksekusi siapa saja diantara kalian yang menjadi tawanan kami," demikian tegas bin Laden.
Dengan ancaman ini, maka resiko penculikan terhadap warga negara Amerika semakin tinggi. Bahkan menurut intelijen Amerika, kemungkinan kaki tangan organisasi Al-Qaeda di daerah arab dan Afrika Utara pun akan menindak lanjuti ancaman Osama tersebut.
Khalid Sheikh Mohammed telah mengaku bertanggung jawab sebagai otak dari serangan 11 September 2001, dan berbagai serangan teroris lainnya baik di Amerika, bom di Indonesia, Kenya dan berbagai negara lain. Jika pengadilan Amerika menyatakan dirinya bersalah atas pembunuhan, konspirasi, terorisme dan kejahatan lainnya, maka hukuman mati sudah di depan mata.
Sumber : Reuters