Rumah Sakit Universitas Bangabandhu Medical di Dhaka, Bangladesh mengeluarkan larangan menggunakan burqa (kerudung yang menutupi seluruh badan dan wajah) kepada para stafnya. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kasus pencurian telepon selular dan dompet di bangsal yang semakin tinggi.
Menurut Abdul Majid Bhuiyan selaku administrator rumah sakit pemerintah terbesar di Bangladesh ini, khusus untuk staf perempuan telah diperintahkan untuk menggunakan pakaian seragam standar yang tidak menutupi wajah dan rambut selama bertugas di rumah sakit tersebut.
Selain untuk mengurangi pencurian, peraturan juga untuk mengantisipasi adanya sejumlah staf yang menggunakan burqa yang secara sembunyi-sembunyi mengirim pekerja pengganti yang tidak memenuhi kualifikasi untuk mengisi jadwal shift kerja mereka.
Abdul mengatakan bahwa hanya sedikit pekerja perempuan di rumah sakit itu yang menggunakan burqa. Meskipun Banglades adalah negara dengan pemeluk Islam nomor empat terbesar di dunia, namun hanya sedikit perempuan yang menggunakan burqa.
Sumber : kompas.com/dan