Tujuh Tingkah Aneh Bayi

Parenting / 17 March 2010

Kalangan Sendiri

Tujuh Tingkah Aneh Bayi

Lois Official Writer
9177

Bayi punya sistem tubuh yang masih baru, tidak mempunyai pengalaman hidup, dengan otak yang masih berkembang. Karena itu, untuk memantapkan hal tersebut, bayi terkadang melakukan hal-hal yang sepertinya tidak masuk akal bagi Anda.

1. Dia mempunyai pengalaman dalam menyentuh

Saatnya ganti popok, jadi Anda melakukan apa yang biasanya Anda lakukan dan mengganti popoknya. Kecuali kali ini. Bayi Anda tidak cuma berbaring di sana seperti biasanya, melainkan, tangannya berputar ke arah selatan dan berhenti di sana. Jangan kuatir. Merupakan hal yang lumrah melihat bayi mulai memainkan alat kelaminnya pada saat menginjak usia lima sampai tujuh bulan. Mereka belajar dan menjelajahi - apapun yang bisa diraih oleh tangan mereka, sama seperti ketika mereka bermain dengan tangan dan kaki mereka sendiri. Jika Anda tetap merasa kuatir, beri mereka mainan lain agar bisa mereka pegang dan fokus pada benda tersebut.

2. Dia merasa seperti burung atau pesawat terbang

Bayi mempunyai strategi untuk mencegah dirinya jatuh, setidaknya, bagaimana menurut bayi tersebut dia akan jatuh. Dia mungkin akan melempar tangannya keluar ke satu sisi, berpikir dia akan mencoba terbang. Jantungnya akan berdetak dengan cepat, demikian juga dengan jantung Anda. Jangan kuatir, hal ini akan mereda ketika dia berusia sekitar tiga bulan.

3. Dia mencoba berdiri

Sekitar sepuluh bulan, bayi Anda akan memegang benda apa saja untuk menarik dirinya sendiri naik / berdiri. Hal ini baik dan bagus, kecuali ketika dia tidak bisa menemukan bagaimana caranya untuk duduk lagi. Tidak apa-apa jika Anda ingin membantu, tapi jangan terburu-buru untuk mendudukkan dia. Kemampuan duduk adalah hal yang perlu dia pelajari. Taruh dia di permukaan yang lembut dan taruh juga bantal.

4. Dia gemetar seluruh badan

Hal ini dikarenakan sistem saraf sang bayi. Bayi tidak dapat mengontrol gerakan mereka dan mereka perlu belajar. Namun, pegang tangannya, lihat apakah dingin. Jika iya, beri dia sweter atau selimut. Bayi biasanya memang bergetar lebih hebat karena mereka pada awalnya harus menyesuaikan dengan besar perut ibunya, sehingga lahir lebih kecil. Bayi perlu menyesuaikan kondisi tubuh mereka. Tetapi jika anak Anda sering gemetar dan disertai tangisan, cobalah untuk mengkonsultasikannya kepada dokter anak Anda.

5. Dia cegukan

Bayi tidak dapat menelan dan bernafas dengan sempurna. Dia mungkin akan mencoba untuk menelan sekaligus bernapas, hal ini yang menyebabkan cegukan. Bayi masih belajar untuk kelakuan yang buruk ini, sehingga butuh waktu lebih lama untuk berhenti cegukan daripada anak-anak maupun orang dewasa. Dengan menyusui atau memberinya botol mungkin akan membantu. Jika dia masih cegukan, bawa ke tempat yang lebih tenang. Karena cegukan bisa juga berarti karena si bayi merasa terlalu semangat dengan sekelilingnya.

6. Dia memberikan ‘batuk' yang palsu

Dia mulai batuk-batuk, namun ketika Anda melihatnya, dia hanya tersenyum nakal kepada Anda. Dia batuk dan menunggu reaksi Anda. Sekitar enam bulan, bayi mulai belajar bagaimana cara dunia bekerja. Mereka menyadari bila ada yang batuk, Anda menaruh perhatian, jadi dia melakukannya untuk mendapatkan perhatian Anda. Jadi, yang perlu Anda lakukan hanyalah tertawa. Pura-pura batuk juga boleh dilakukan.

7. Dia dan pengalaman masa kecilnya

Bayi dan anak-anak mudah melupakan apa yang menurut orang dewasa mudah dilakukan karena bagi mereka hal ini merupakan hal yang kompleks. Suatu saat mungkin hal yang baik bila anak Anda tidak melakukan hal-hal yang biasanya dia lakukan. Itu artinya dia maju terus.

Sumber : parenting/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami