AS Ikut Perangi Rokok di Indonesia ?

Sebuah kabar tidak mengenakkan kini mengarah kepada Muhammadiyah. Fatwa haram rokok yang dikeluarkan 9 Maret 2010 lalu oleh organisasi islam terbesar kedua di Indonesia tersebut ditenggarai merupakan pesanan dari salah satu tokoh politik di Amerika Serikat, Michael Bloomberg.

Sinyalemen ini semakin jelas ketika sejumlah wartawan mengetahui adanya aliran uang senilai Rp 3,6 miliar dari Bloomberg Initiative (BI) kepada Muhammadiyah.

Ketua PP Muhammadiyah Sudibyo Markus mengaku uang itu digunakan untuk proyek memerangi rokok di seluruh wilayah Nusantara. Namun, ia dengan tegas menolak bahwa Fatwa rokok yang dikeluarkan oleh lembaganya ada kaitan dengan proyek antirokok yang disponsori BI.  

Sementara itu, pengamat politik dari Lembaga Survei Nasional, Umar S Bakry mengatakan bahwa Bloomberg sepertinya memiliki kepentingan lain dari penggelontoran uang senilai hampir 4 miliar rupiah kepada Muhammadiyah. Dan kepentingan lain itu adalah kepentingan bisnis.

Walikota New York, AS tersebut, tambahnya, diduga menginginkan industri kretek agar industri rokok kretek gulung tikar atau minimal kalah bersaing dengan rokok putih produk AS.

Selain Muhammadiyah, ada dua lembaga lain di Indonesia yang diduga juga mendapat kucuran dana dari BI yakni Lembaga Demograsi FE UI (LDFEUI) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Sumber : berbagai sumber/bm

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles