Zig Ziglar Sukses Karena Nilai-nilai Alkitabiah

Entrepreneurship / 14 March 2010

Kalangan Sendiri

Zig Ziglar Sukses Karena Nilai-nilai Alkitabiah

Puji Astuti Official Writer
8969

Zig Ziglar adalah pembicara motivasi kelas dunia, namun tahukah Anda dia adalah seorang pengikut Kristus yang radikal? Ya, pria yan lahir dengan nama Hillary Hinton Ziglar pada tahun 1926 ini lahir dari pasangan yang saleh, Lila dan John Silas Ziglar.

Ziglar harus kehilangan ayahnya dan adik perempuannya pada tahun 1932. Zig dibesarkan oleh ibunya dalam prinsip-prinsip Alkitabiah.

Zig mulai mengasah kemampuan bisnisnya ketika ia menjual kacang dengan harga satu sen per bungkus dan menanjak menjadi pegawai di toko grosir pada masa remajanya. Ziglar kemudian masuk Sekolah Tinggi Angkatan Darat dan masuk perguruan tinggi di bawah Angkatan Laut.

Begitu perang selesai, Zig menikahi wanita yang dicintainya,Jean Abernathy.

Pada akhir tahun 1940, sebuah perusahaan perangkat masak memperkenalkan Zig Ziglar pada pentingnya pikiran positif dalam penjualan. Setelah berjalan lambat dengan beberapa saran, Zig memperbaiki sistem manajemen waktunya dan bertumbuh dari salesman menjadi manajer lapangan dan menjadi supervisor divisi. Ketika ia melanjutkan karir dalam pelatihan manajeman, Zig membangun reputasi sebagai seorang pembicara motivasi yang memikat.

Pada tahun 1970, Ziglar masuk dalam bisnis motivasi secara sepenuh waktu, dan mendirikan perusahaan pelatihan untuk peningkatan kinerja. Pada tahun 2009, Zig Ziglar telah menulis 27 buku dan ratusan artikel. Dia menjadi pembicara solo kelas dunia dan menjadi penasihat bagi perusahaan Fortune 500, badan-badan pemerintahan AS, dan banyak organisasi nirlaba.

Ketika ditanya apa yang membuatnya berkomitmen pada Yesus pada 4 Juli 1872 dulu, Zig Ziglar menjawab, "Ibuku menggunakan Alkitab dan prinsip-prinsip alkitabiah dalam membesarkan 11 anak-nya (ayah dan adik saya meninggal dalam waktu lima hari dari satu sama lain - aku hampir enam hari kemudian), dan ia melihat ke sana, bahwa kita semua ada di gereja Minggu pagi, Minggu malam dan Rabu malam. Meski usaha dan doa-doa yang berkelanjutan, meskipun aku tahu tentang Kristus Aku tidak mengundang-Nya untuk menjadi Tuhan dalam hidupku sampai aku sudah berumur 45 tahun, dalam keadaan bangkrut dan memiliki utang. Suster Jessie , seorang teman dari seorang teman, menghabiskan akhir pekan pada Empat Juli di rumah kami. Dia berjalan masuk sambil berbicara tentang Yesus dan berjalan keluar berbicara tentang Yesus, dan dia berbicara tentang Yesus sepanjang waktu di antara keduanya. Tuhan menggunakan Suster Jessie, seorang wanita kulit hitam tua , untuk memimpin saya untuk memberikan hidup saya kepada Kristus."

Zig hingga kini menyatakan imannya secara terbuka dalam setiap tulisan dan juga training motivasinya. Dan apa yang dilakukannya tidak mengganggu audience-nya, menurutnya bahkan mereka sangan antusias mendengar tentang iman dan standarnya dalam Tuhan. 

Zig Ziglar menyarankan agar orang Kristen dalam dunia bisnis menetapkan hatinya untuk hidup dengan prinsip-prinsip Ilahi dan teguh dalam hal itu; memiliki komitmen untuk melayani Kristus dan juga sesama manusia dengan segenap sumberdaya, talenda dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Anda ingin sukses sebagaimana Zig Ziglar, mulailah dari menghidupi kebenaran firman Tuhan. Sukses bagi Anda!

Sumber : everydaychristian.com
Halaman :
1

Ikuti Kami