Pembunuh yang Ikut 'The Dating Game'

Nasional / 12 March 2010

Kalangan Sendiri

Pembunuh yang Ikut 'The Dating Game'

Lois Official Writer
5663

Ratusan foto wanita dan anak-anak yang tidak dikenali ini disimpan dalam kepolisian yang merupakan milik pembunuh serial, muncul di "The Dating Game" atau Permainan dalam Kencan.

Pria yang tampil dalam Dating Game ini, mampu memenangkan hati seorang artis yang didatangkan saat acara itu berlangsung, walaupun mereka tidak jadi berkencan setelah itu. Penonton pun dibuat tertawa. Namun, saingannya dalam Dating Game itu mengakui kalau dia tidak suka berada di dekat Alcala. Dia merasa gelisah dan resah, seperti berhadapan dengan orang yang aneh.

Para investigasi mencoba menentukan apakah korban-korban itu adalah beberapa korban dari Rodney Alcala, 66, yang dihukum pada bulan Februari karena membunuh seorang anak dan empat wanita antara November 1977 dan Juni 1979. Alcala tampil dalam acara kencan popular pada tahun 1978 sebagai pria lajang no.1

"Kami tetap akan mempertahankan sisi privasi dari foto yang dirilis ini." Kata Tony Rackauckas sebagai jaksa Orange County, Amerika. "Walaupun demikian, kami harapkan beberapa orang bukanlah korban, dan kami percaya bahwa foto rilisan ini bisa membantu menyelesaikan beberapa kasus dan membawa akhir cerita pada keluarga korban."

Beberapa foto pria juga ditemukan di antara foto yang ditemukan di tempat penyimpanan Alcala di Seattle, Washington. Loker tersebut juga berisikan anting-anting kepunyaan Robin Samsoe, 12 tahun, seorang anak yang menjadi salah satu korbannya. Korban wanitanya ada yang bernama Jill Barcomb, George Wixted, dan juga Jill Parenteau.

Setiap orang yang mempunyai informasi mengenai identitas para wanita dan anak di dalam foto diminta untuk menghubungi kantor Orange County District Attorney atau Huntington Beach Police Departement.

Semoga semua kejahatan yang terjadi berhasil diungkapkan oleh polisi. Masyarakat juga dapat turut membantu dengan bekerjasama bila mengetahui sesuatu yang ganjil.

Bila Anda pernah melihat atau mengetahui atau mendengar sesuatu yang aneh, maka jangan ragu untuk melaporkan kepada yang berwenang, apalagi bila Anda mempunyai bukti-bukti yang mengarah kepada kejahatan.

Bila ada sanak saudara atau teman Anda yang tidak diketahui keberadaannya, mungkin Anda harus menelusuri ataupun memberitahu polisi agar diadakan pengusutan. Karena itu, berhati-hatilah dan selalu waspada.

Sumber : cnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami