Tuhan telah mengaruniakan kepada Anda sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Masih pantaskah Anda mengeluh? Tuhan telah mengaruniakan kepada Anda kecerdasan yang memungkinkan Anda memperbaiki segala sesuatunya. Masih layakkah Anda berkeluh kesah?
Apakah semua karunia itu harus berakhir dalam kesia-siaan ketika Anda menyingkirkan beban tanggung jawab dari pundak Anda? Jangan pernah izinkan semua itu terjadi dalam hidup Anda. Jangan biarkan semua kekuatan yang Anda miliki terjungkal hanya karena Anda berkeluh kesah. Ayo, tegarkan hati Anda! Tegakkan bahu Anda! Jangan biarkan semangat hilang hanya karena tak tahu apa jawaban atas persoalan Anda.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan Anda. Tarik nafas dalam-dalam. Tenangkan semua hal yang berkecamuk di dalam benak Anda. Temukanlah secercah harapan yang Tuhan telah sediakan bagi Anda. Dan mulailah melangkah kembali.
Ada orang yang sebenarnya lebih berhak untuk mengeluh bila dibandingkan dengan Anda. Sayangnya suara mereka seringkali tak terdengar karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Mereka lebih suka untuk menanggung beban hidup yang berat daripada menyesalinya. Jika demikian, apakah Anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup?
Saya melihat seorang pemecah batu sedang memukul sebongkah batu padas sampai seratus kali tanpa kelihatan retak sedikitpun. Tapi pada pukulan ke seratus satu kali, batu itu pecah menjadi dua. Saya tahu bahwa bukan pukulan yang terakhir itu yang membelah batu, tapi semua pukulan yang sudah dilakukan sebelumnya.(Jacob Riis) Sumber : Motivasi Keeboo.Corp