Makanan unik satu ini hanya bisa Anda temukan di Jawa Timur, Lontong Kupang. Makanan satu ini memang cukup unik. Lontong yang diberi lentho dicampur sambal petis dan dibasahi dengan kuah kupang, semacam kerang halus. Sebenarnya ini merupakan makanan khas Sidoarjo. Namun karena jarak Sidoarjo masih dalam jangkauan kota Surabaya, makanan yang rasanya cenderung pedas dan manis ini seolah menjadi makanan khas Surabaya. Namanya bisa saja sama dengan nama sebuah kota di Indonesia Timur, tapi lontong kupang tidak ada hubungannya dengan nama ibukota NTT itu. Nama kupang berasal dari binatang laut yang mendominasi campuran lontong tersebut.
Lentho lontong kupang terbuat dari parutan singkong dicampur kacang telo sehingga orang sering menyebutnya dengan nama lentho telo. Lontong kupang umumnya menggunakan lontong yang berbentuk segitiga piramida. Menyantap lontong kupang umumnya juga didampingi sate kerang dan es degan atau kelapa muda. Konon, makanan kaya kolesterol ini akan imbang kadar kolesterolnya jika dibarengi dengan minum segelas air degan.
Lontong kupang yang paling terkenal di Surabaya terletak di Jalan Gedangan atau A. Yani Sidoarjo. Dulu penjual makanan ini bertebaran di sisi jalan yang menghubungkan Sidoarjo-Surabaya. Karena dianggap mengganggu ketertiban dan keindahan kota, oleh pemerintah setempat pada tahun 1994 dilokalisasi dalam satu kawasan khusus yang menjual lontong kupang. Kawasan ini kemudian populer dengan nama Bursa Lontong Kupang. Tidak kurang 30 kios yang berkumpul di sana sekarang. Salah satunya adalah Depot Lontong Kupang Rizki di kios No. 19-20.
Di antara depot lontong kupang yang ada, depot ini yang terbilang paling laris. Umumnya pengunjung ramai datang pada siang hari ketika tiba waktunya makan siang. Menurut Ratna sang pemilik depot, pengunjung tidak seramai seperti tahun 1990-an. Pada waktu itu ia bisa menjual lebih dari 100 porsi lontong dalam sehari. Namun saat ini mencapai separuhnya pun kadang sulit. Krisis berkepanjangan membuat penjual lontong kupang di kawasan itu mengubah strategi dengan menjual aneka macam makanan khas Surabaya lainnya seperti lontong balap, lontong kikil, soto ayam hingga rawon.
Sumber : agromedia